Penjabat Sekda Minta Pengurus Forum KKS ‘Telorkan’ Inovasi Berbasis Kearifan Lokal

by Ardin
0 comments

Beritabersatu.com, Sinjai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar workshop penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat (KKS). Workshop tersebut resmi dibuka oleh Penjabat Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Senin (5/12/2022) di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya.

Kegiatan ini diikuti, ketua forum kecamatan sehat, para sekretaris kecamatan, para ketua pokja desa/kelurahan sehat, para sekretaris desa/lelurahan, koordinator tatanan forum kabupaten sehat dan tim sekretariat forum kabupaten sehat.

Ketua panitia pelaksana, Dian Purnamasari, mengatakan, penyelenggaraan kabupaten sehat di Kabupaten Sinjai telah dimulai sejak tahun 2015 dengan persentase penyelenggara sebanyak 50 persen dari jumlah desa/kelurahan yang ada di Bumi Panrita Kitta.

Namun sejak tahun 2017, seluruh desa/kelurahan telah menjadi lokus penyelenggaraan KKS. Pada tahun 2023 mendatang merupakan tahun ke-5 kabupaten Sinjai dalam mengikuti program kabupaten/kota sehat.

“Workshop penyelenggaraan kabupaten kota sehat bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengurus forum kabupaten sehat, forum komunikasi kecamatan sehat dan pokja desa/kelurahan sehat dalam membuat laporan pelaksanaan kabupaten sehat di wilayah masing-masing,” ujar Kabid Sospem Bappeda Sinjai itu.

Sementara itu, Penjabat Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menjelasakan, kabupaten kota sehat adalah suatu kondisi kabupaten kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk.

Hal itu dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah dengan berdasarkan potensi/permasalahan pada masing-masing wilayah.

“Kabupaten kota sehat merupakan cerminan dari kabupaten Sinjai yang nyaman, aman, bersih dan sehat, yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan kabupaten Sinjai menjadi kabupaten yang sehat,” ungkapnya.

Karena itu, Andi Jefrianto meminta kepada seluruh peserta workshop, untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan yang berbasis kearifan lokal.

“Untuk bisa mencapai Sinjai yang sehat, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” kuncinya.

You may also like