MALANG, BB – Untuk prioritas perbaikan jalan rusak yang ada di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga ( DPUBM) telah menyediakan dana sebesar Rp200 juta.
Metode yang diterapkan adalah sistem tambal sulam, tak sedikit jalan berlubang yang ada di kabupaten Malang, tentunya hal tersebut mengganggu daripada masyarakat pengguna jalan.
Selain itu, Pemkab Malang juga telah menyediakan dana sebesar Rp11,5 miliar untuk peningkatan kualitas jalan agar tampak lebih baik dan layak.
Itu dilakukan di karenakan musim penghujan membawa dampak kurang bagus untuk jalan, akibatnya jalan mulai rusak di Kabupaten Malang.
Kerusakan jalan terpantau di jalur Alternatif Kepanjen Krebet, terlihat usai di tambal namun karena penghujan tiba jalan kembali berlubang, Jalan berlubang tersebut sangat membahayakan pengendara terutama pengendara roda dua.
Suwiqnyo selaku Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPU BM) Kabupaten Malang, menjelaskan pihaknya akan segera melakukan pemeliharaan jalan yang mulai rusak.
“Pada situasi ini kami terus memonitor kerusakan jalan dan sgera melakukan perbaikan,” jelas Suwiknyo, Rabu (30/11/2022)
Menurut Suwiqnyo Jalan rusak yang ada di kabupaten Malang cenderung mulai rusak di akibatkan musim penghujan, lalu di tambah lagi kendaraan Berat yang melintas, Seperti jalan Alternatif kepanjen – Krebet itu juga sudah mulai rusak.
Terdapat berbagai pertimbangan terkait pengerjaan ruas jalan Alyernatif tersebut diantaranya, rencana besar lain Pemerintah Pusat untuk rencana jalan Tol.
“Ruas jalan Alternatif tersebut juga mempunyai peran cukup vital di samping nantinya sentuhan Tol, sisi lain yaitu tingkat lalu lintas yang cukup padat,” tandas Suwiqnyo. (Yanti/Andin)