MALANG, BB – Untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran air yang di peruntukkan kepentingan masyarakat luas khususnya para petani, pemerintah kabupaten Malang (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PUSDA) terus melakukan perawatan pemeliharaan terhadap saluran irigrasi, sungai dan Dam.
Hal tersebut dilakukan dengan sistem kerjabakti yang di lakukan oleh setiap unit yang tersebar di Kabupaten Malang, kantor unit di setiap wilayah sebagaimana fungsionalnya, dapat di sebut sebagai ujung tombak daripada DPUSDA kabupaten Malang.
Maksud dari ujung tombak adalah, merekalah yang bertugas kesehariannya dalam mengetahui situasi dan kondisi saluran air sungai bahkan DAM yang ada di wilayahnya, bahkan merekalah yang bercengkrama langsung dengan HIPPA (Himpunan petani pengguna air) bahkan dengan masyarakat luas.
Seperti yang dilakukan Unit wilayah Ngajum Jumat (30/9/2022) yang lalu, yakni melakukan Kegiatan rutin Kerjabakti di Daerah Irigasi Ubalan, Desa Maguan, Kecamatan Ngajum, oleh Petugas OP.
Plt Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Khairul Isnaidi Kusuma S.T.,M.T. mengatakan, bahwah kebersihan saluran irigrasi adalah tanggungbjawab bersama, dalam pelaksanaannya tak jarang melibatkan kelompok petani, HIPPA dan masyarakat.
“Kita menerapkan program pemerintah yang sudah berjalan dengan baik terkait pemeliharaan dan perawatan di setiap saluran irigrasi yang tersebar di Kabupaten Malang, Unit pelaksana di setiap wilayah itu adalah ujung tombak Dinas, mereka inilah mengetahui dahulu kondisi di lapangan, merekalah yang melakukan kerjabakti rutin , merekalah yang berhubungan langsung lebih dekat dengan kelompok tani, HiPPA dan masyarakat,” kata Khairul.
Menurut Khairul, perawatan yang dilakukan itu sudah sangat baik, dan supaya terhindar dari banjir dan kerusakan pada bangunan irigrasi juga DAM.
“Adapun kerjabakti yang dilakukan antara lain, membersihkan rumput, waled/sedimen dan sampah kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar saluran irigasi agar pasokan air dapat tercukupi, dan juga supaya terhindar dari banjir juga menjaga bangunan supaya tidak rusak,” terang Khairul.
Khairul menegaskan, menjaga agar kebersihan di sekitar saluran irigasi tetap terjaga dan berfungsi dengan baik untuk mewujudkan “Irigasi Teratur, Sawah Subur, Malang Makmur”. (Yanti)
