SINJAI, BB — Pernyataan Prof. Wasir Talib pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Selatan pada hajatan deklarasi ‘Bulukumba Bisa’ di Stadion Mini Bulukumba, Minggu, 2 Oktober 2022 lalu. Membuat KONI Sinjai angkat bicara.
Pasalnya, dikutip di salah satu media online, dimana komentar berita Wasir Talib mengatakan dirinya yang paling kecewa jika final cabang olahraga (cabor) sepak bola nantinya bukan di Kabupaten Bulukumba.
“Saya orang provinsi yang akan kecewa, kalau final sepakbola tidak dilaksanakan di tempat ini. Sehingga sangat keliru jika final sepakbola tidak dilaksanakan di Bulukumba,” katanya.
Atas pernyataan itu, Humas KONI Sinjai Muh. Syahidin angkat bicara, dikatakan tidak sewajarnya seorang Profesor sekaligus pengurus KONI Provinsi mengatakan hal-hal yang bisa kembali menyakiti hati masyarakat Kabupaten Sinjai selaku salah satu tuan rumah Porprov XVII yang sebelumnya legowo menerima keputusan Gubernur Sulsel menetapkan dua tuan rumah yakni Sinjai dan Bulukumba, meski saat pemilihan tuan rumah Poroprov waktu itu Sinjai menang telak, dengan mendapatkan 21 suara sementara Bulukumba hanya mendapatkan 3 suara.
“Pak Prof harus menghargai keputusan rapat KONI Provinsi tertanggal 1 September 2022 dimana finalisasi rapat pada saat itu menetapkan Sinjai tuan rumah pertandingan sepak bola dan finalnya pun di Kabupaten Sinjai,” katanya, selasa (4/10/2022)
Didin sapaan akrab Humas KONI Sinjai menganggap pernyataan yang dikeluarkan oleh Wasir Talib ini adalah mewakili KONI Provinsi, untuk itu Dia meminta ketua KONI provinsi mengevaluasi oknum pengurus yang mengatasnamakan KONI Provinsi merasa kecewa jika pertandingan final sepakbola tidak dilaksanakan di Bulukumba, dan meminta KONI Provinsi konsisten terhadap hasil rapat terakhir yang menetapkan final sepakbola tetap di Sinjai.
“Kalau kami baca di salah satu media online Wasir Talib ini melontarkan bahasa yang dapat melukai hati kami di KONI Sinjai dan hati masyarakat Sinjai secara umum. Selaku KONI Sinjai saya meminta kepada ketua umum KONI Sulsel, evaluasi oknum pengurusnya yang dapat mencederai konsistensi hasil rapat terakhir yang digelar KONI provinsi belum lama ini,” tegasnya.
Didin juga meminta kepada semua pihak untuk berhenti memfasilitasi atau mengkomunikasikan agar final pertandingan sepak bola dilaksanakan di Bulukumba.
“Tolong semua pihak berhenti mengkomunikasikan atau memfasilitasi komunikasi-komunikasi yang dapat mencederai konsistensi hasil rapat. Saya tegaskan kami dari KONI Sinjai tetap konsisten di hasil rapat mengenai final pertandingan sepakbola tetap di Sinjai dan cabor-cabor lainnya yang telah di tetapkan oleh KONI Provinsi Sulawesi Selatan, Hargai kami yang semangat semangatnya bekerja untuk mensukseskan Porprov ini,” kuncinya. (*/A)