MALANG, BB – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Malang, menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi stadion Kanjuruhan Kepanjen setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya sabtu (01/10/2022) lalu, yang kabar terkini menewaskan kurang lebih 129 suporter Aremania dan anggota Polisi.
Atas peristiwa itu, Fatkhurrozi Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh kader Ansor-Banser Kabupaten Malang untuk melakukan beberapa hal.
Diantaranya, Melakukan pendataan anggota Ansor-Banser yang berada di wilayah Sahabat, yang ikut hadir ke stadion Kanjuruhan dan memastikan kondisi di tempat tersebut.
Memberikan pengawasan psikis terhadap Aremania/ Aremanita yang berada di wilayah Sahabat, agar tidak menyimpan rasa dendam terhadap siapapun atas tragedi di stadion Kanjuruhan.
Dan Ikut membantu (ta’ziyah) ke rumah duka Aremania/ Aremanita yang meninggal yang berada di wilayah Sahabat.
“Pendampingan ini sangat penting, supaya suporter tidak ada rasa dendam yang kemudian merembet pada aksi-aksi yang lain,” jelas Fatkhurrozi, senin (3/10/2022)
Fatkhurrozi juga menambahkan agar tragedi ini harus diusut tuntas, melalui tim independen yang profesional.
“Tragedi ini bukan hanya bicara Malang, tapi Indonesia secara umum, jangan pernah ada lagi tragedi yang serupa di tanah air tercinta ini,” tambahnya.
Dalam rangka berkirim doa untuk korban tragedi Kanjuruhan, PC GP Ansor Kab. Malang juga akan menggelar Pembacaan Yasin dan Tahlil secara virtual yang diikuti oleh seluruh Kader Ansor Banser mulai dari tingkat Cabang, Anak Cabang dam Ranting Se Kabupaten Malang.
“Malam ini kita akan gelar pembacaan Yasin dan Tahlil bersama-sama secara online seluruh kader GP Ansor Kabupaten Malang. Kami berduka. Semoga keluarga yang di tinggalkan bisa menerima ,semoga tragedi ini bisa menjadi pelajaran juga bagi suporter di manapun agar tidak terjadi lagi,” tandasnya. (Yanti)
