BONE, BB – Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI-Wati (FORHATI) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menggelar Rapat Kerja sekaligus nonton bareng Film G30S PKI.
Rapat Kerja MD KAHMI dan FORHATI Bone ini digelar di Gedung Guru Indonesia (GGI), Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Bone, (30/9/2022), malam kemarin.
Ketua Umum MD KAHMI Bone, Andi Herman Sampara pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kedepannya eksistensi KAHMI Bone harus lebih banyak berkontribusi positif terhadap suatu kemajuan yang ada di Daerah.
“Insha Allah, kedepannya KAHMI Bone melalui Rapat Kerja ini akan memberikan kontribusi positif yang jelas bagi kemajuan daerah khususnya di Bumi Arung Palakka,” kata AHS sapaan akrabnya.
Sementara itu, Andi Seldy Mappasala, Sekretaris Umum MD KAHMI Bone, mengatakan bahwa Rapat Kerja yang dilakukan ini merupakan hal yang sifatnya esensial dalam organisasi khususnya KAHMI.
“Rakerda yang kita lakukan ini tak lain merupakan agenda wajib yang harus dilaksanakan setiap organisasi terutama KAHMI dan rapat kerja ini bertujuan untuk merumuskan dan mengesahkan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode pengurusan kedepan,” kata Andi Seldy
Andi Seldy Mappasala yang juga Ketua Umum HMI Cabang Bone periode 2007-2008 ini mengungkapkan bahwa kedepannya program kerja KAHMI Bone lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat Bone, seperti misalnya Posko Bantuan Hukum.
“Tentu apa yg menjadi program kerja kita kedepan sedikit banyaknya akan memberikan kontribusi yang patut dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, seperti misalnya layanan Posko Bantuan Hukum dan masih banyak lagi,”ungkap Andi Seldy.
“Rapat Kerja yang dilaksanakan 30 September malam dirangkaikan dengan nonton bareng G30S PKI bersama dengan pengurus KAHMI, FORHATI, Adik-adik Pengurus Cabang Bone dan Komisariat. Melalui kesempatan ini sebagai alumni maupun adik-adik yang masih aktif bahwa tidak ada alasan untuk tidak bertanggung jawab penuh menyelamatkan dan mempertahankan kedaulatan negara demi terciptanya masyarakat adil makmur yang di Ridhoi Allah SWT,” pungkasnya. (Iwan Taruna)