PINRANG, BB — Aksi penganiayaan oknum kepolisian di Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan viral di media sosial. Dalam Video 19 detik itu, oknum polisi mengenakan baju kaos hitam dan celana dinas dan sepatu dinas tampak Tinju seorang emak.
Entah apa sebab polisi yang diketahui berpangkat Aipda itu hingga tersulut emosi. Upaya beberapa orang pria yang hendak berusaha menghentikan aksinya. Namun tetap saja tersulut. Bahkan dengan mengeluarkan nada tinggi.
Kapolres Pinrang, AKBP Moh. Roni Mustofa yang dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (17/9/2022),membenarkan insiden penganiayaan dilakukan oknum polisi terhadap seorang perempuan tersebut yang terjadi di wilayah di Desa Waetuo, Kecamatan Lanrisang. Kata dia, insiden penganiayaan diduga akibat kesalahpahaman dalam hasil panen.
“Jadi antara korban dan Aipda S terlibat kesalapahaman soal hasil panen empang. Dalam keterangan korban jika hasil panen korban sedikit sementara Aipda S hasilnya banyak. Dan selama ini Aipda S mempercayakan korban mengelola Empang. Kasus ini sudah ditangani oleh Propam dan hasilnya keduanya berdamai karena korban dan Aipda S masih hubungan kerabat,” jelasnya. (AS)