SINJAI, BB — Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan 4 September Bangkit Berjuang Melawan (G4SBBM) Kabupaten Sinjai, melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di sejumlah titik, Selasa (06/09/2022)
G4SBBM yang terdiri dari beberapa organisasi yakni HMI, GMNI, GERMAB, Pembebasan, SEMMI, DEMA IAIM Sinjai, dan BEM Universitas Muhammadiyah Sinjai serta MPO HMI ini melakukan aksi di Tugu Bambu Jalan Persatuan Raya Sinjai, depan Mapolres Sinjai, dan Kantor DPRD Sinjai.
“Keputusan Pemerintah menaikan BBM 3 September kemarin oleh menteri ESDM agar dicabut, kami juga mendesak DPRD Kabupaten Sinjai untuk menyampaikan aspirasi kita ke Pusat,” ungkap Ketua HMI Sinjai, Irfan dalam orasinya menyampiakan poin tuntutan dalam aksi ini
Dalam aksi ini, mereka juga menuntut Polres Sinjai untuk mengusut tuntas persoalan dugaan oknum atau mafia yang menampung BBM yang ada di Kabupaten Sinjai.
“Kami Mita DPRD dan Kapolres Sinjai untuk mengusut tuntas persoalan dugaan penampungan minyak yang ada di Kabupaten Sinjai, untuk BBM menuntut DPRD Sinjai untuk menyampaikan aspirasi kita ke Pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin Bersama dengan tim penerima aspirasi dari anggota DPRD Sinjai yakni Nur Alam, dan Takdir, yang menerima langsung aspirasi dari G4SBBM Kabupaten Sinjai, mengatakan aspirasi yang dibawa oleh Mahasiswa merupakan kepentingan rakyat yang mesti didukung.
Apalagi kata Jamaluddin, DPRD Sinjai merupakan penyambung lidah rakyat, dengan kenaikan BBM ini sangat berdampak untuk Masyarakat, dimnaa Imbasnya akan mempengaruhi harga-harga kebutuhan lainnya.
“Pada prinsipnya apa yang menjadi aspirasi Adik-adik Mahasiswa kita juga dukung, namun demikian Kita akan mendiskusikan dengan para anggota DPRD, kemudian keputusan akan diteruskan ke kantor DPR RI juga Pemerintah Pusat,” terangnya. (AP)