SINJAI, BB – Pembangunan Dermaga Apung di Desa Buhung Pitue, Kecamatan Pulau Sembilan telah rampung pada pertengahan Agustus 2022 lalu.
Dermaga apung tersebut dibangun melalui program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) yang diketahui berlokasi di 5 titik di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sinjai.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp2,1 miliar ini, tak lepas dari hasil jerih payah Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang intens melakukan komunikasi dengan Kementerian KKP.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Sinjai, H. Haris Achmad saat ditemui di kantornya, Senin (05/09/2022) kemarin.
“Ini berkat bapak Bupati (ASA-read) yang intens melakukan komunikasi dengan Kementerian KKP, sehingga proposal yang kita ajukan itu diterima. Alhamdulillah perlu diketahui, pembangunan dermaga apung ini hanya ada 5 di Indonesia, salah satunya di Sinjai,” ujarnya.
Pembangunan dermaga apung tersebut dikatakan Haris, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Sinjai.
Ia berharap dengan hadirnya dermaga apung di Pulau Sembilan dapat memperlancar distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
Serta mempermudah akses ke destinasi wisata di Pulau Sembilan sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya dermaga ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi nelayan kita karena mempermudah akses nelayan maupun masyarakat yang datang di Pulau Sembilan,” pungkasnya.
Salah satu warga Desa Pulau Buhung Pitue Bahtiar (32) mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah yang telah mengalokasikan anggaran pembangunan dermaga di wilayahnya tersebut.
“Dengan adanya dermaga tersebut, kekhawatiran warga akan insiden jembatan ambruk semakin kecil, dan tentunya sangat mempermudah warga bongkar muat barang,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, dengan adanya dermaga tersebut diharap perekonomian masyarakat khususnya di Pulau Buhung Pitue bisa lebih meningkat. “Dengan adanya pembangunan dermaga tersebut, perekonomian masyarakat bisa lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Saat ini, dermaga apung tersebut sudah mulai difungsikan oleh masyarakat. Namun untuk peresmiannya, Diskan Sinjai masih menunggu jadwal dari Kementerian KKP. (*/kmf)
