Dinkes Sinjai Gencarkan Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS

0 comments

SINJAI, BB – Human Immunodeficiency Virus (HIV) virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga daya tahan tubuh semakin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit.

HIV yang tidak cepat ditangani akan berkembang menjadi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Kondisi ini merupakan stadium akhir dari infeksi HIV dan tubuh sudah tidak mampu untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.

Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai gencar melakukan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS kepada masyarakat di Daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Emmy Kartahara Malik menerangkan, sosialisasi yang intens dilakukan oleh Bidang P2P bersama dengan Tim Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Sinjai.

Hal itu merupakan wujud perhatian terhadap penanganan HIV/AIDS di Daerah ini, dengan intens melakukan sosialisasi pencegahan dan bahayanya. Terlebih, jumlah kasus HIV/AIDS terbilang meningkat.

“Berdasarkan data kami (Dinas Kesehatan), pada tahun 2021 jumlah kasus mencapai 23 orang dari 6.357 orang yang di testing. Sementara hingga triwulan II tahun 2022 ini jumlahnya sebanyak 22 kasus dari 4.018 orang di testing,” ungkap dr. Emmy saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/8/2022)

Dia mengatakan bahwa, aktivitas testing Itu dilakukan kepada masyarakat pada pupulasi kunci seperti ibu hamil, penderita TB dan juga pada waria.

“Testing ini sebenarnya bagus dilakukan karena kita akan menemukan lebih awal kasus. Setelah ditemukan kasus maka akan diberikan terapi dan semangat agar mereka tidak merasa dikucilkan,” ujarnya. (**/kmf)

You may also like