Kejari Proses Dugaan Persekongkolan Lelang Proyek dan Pemberian Fee di Sinjai

0 comments

SINJAI, BB — Kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten Sinjai, mulai menindaklanjuti aspirasi Barisan Mahasiswa dan Pemuda (BARAMUDA) terkait dugaan persekongkolan pada proses lelang proyek dan pemberian Fee proyek di Sinjai.

Dimana dalam kasus tersebut, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, diduga menerima aliran Fee Proyek yang dikumpulkan oleh orang disebut sebut sebagai ‘Ketua Kelas’ yakni Hj. Husnaini (Hj. Nani).

Kepala Seksi Intelejen Kejari Sinjai, Andi Zulkifli Herman, yang dikonfirmasi mengungkapkan dugaan kejanggalan pada proses lelang proyek sementara dibuatkan sprint panggilan.

“Sementara kami buat sprint untuk pemanggilan pihak – pihak yang diduga terlibat didalamnya,” ungkapnya, senin (11/07/2022)

Sebelumnya, Baramuda menyampaikan aspirasi di depan kantor Kejaksaan Negeri Sinjai, pada jumat (08/07/2022) lalu.

Didepan Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai yang menemui dan menerima langsung aspirasinya, Baramuda menyampaikan adanya aroma dugaan praktek korupsi pada UKPBJ Sinjai karena adanya kejanggalan yang dilakukan oleh POKJA, yang dimana sejumlah kegiatan (proyek red) dengan anggaran milyaran yang ditenderkan terkesan ada permainan/persekongkolan.

“Dengan ini kami juga menduga dalam pemenangan tender terdapat beberapa perusahaan telah menyetorkan sejumlah dana lebih awal (fee red) ke pihak penguasa melalui ke “Ketua Kelas” yang ditunjuk atau dipercayakan untuk itu, dengan tugas melaksanakan pengumpulan setoran awal dan membantu mengarahkan agar pengusaha yang bersangkutan dapat memenangkan paket tender kegiatan yang telah dibayarnya,” katanya.

Terpisah, Kepala UKPBJ Sinjai, Andi Sarifuddin yang dikonfirmasi terkait kasus ini mengatakan “Terkait dengan istilah fee proyek dan istilah lain apapun itu kami di UKPBJ tidak tahu menahu soal itu, teman teman pokja berusaha bekerja secara profesional sesuai aturan yang ada, adapun mengenai rencana pemanggilan tersebut kami akan kooperatif dan menjawab sesuai substansi yang diminta,” tandasnya.

Sementara Hj. Husnaini (Hj. Nani) yang disebut sebut Sebagai Ketua Kelas, saat dikonfirmasi belum menjawab hingga berita ini diturunkan. (**)

You may also like