SINJAI, BB — Dugaan Penyimpangan pengaturan tender proyek pembangunan di Kabupaten Sinjai, Sulsel, hingga mencuatnya isu fee proyek yang dimainkan oleh oknum ‘Ketua Kelas’ memantik reaksi sejumlah pihak, tidak terkecuali Pemuda dan Mahasiswa di Makassar.
Salah satunya, Aliansi Pemerhati Hukum dan Anti KKN, rencananya besok, kamis (7/7/2022) pihaknya akan melaksanakan aksi demonstrasi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel di Makassar.
Jenderal lapangan, Rala Sakti, yang dikonfirmasi menuturkan pihaknya akan menurunkan sekitar 100 massa dalam aksi besok.
“Kami akan mendesak pihak-pihak agar berkata jujur tentang siapa otak di balik adanya sistem ‘ketua kelas’ dan kemana dugaan aliran dana yang diduga dikumpulkan ketua kelas dari para pengusaha agar memenangkan proyek tertentu di Kabupaten Sinjai,” ungkapnya, rabu (6/7/2022)
Dia juga akan mendesak Kejati untuk turun memanggil dan memeriksa seluruh pihak terkait yang diduga terlibat didalam dugaan permufakatan jahat dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa di Sinjai.
Lain halnya di Kabupaten Sinjai, pada hari yang sama, Barisan Mahasiswa dan Pemuda (Baramuda) Sinjai, juga merencanakan akan melakukan aksi demo besok.
Isunya sama, yakni adanya dugaan praktek korupsi yang terjadi di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sinjai, pada sejumlah proyek yang di lelangkan.
Selain itu, adanya dugaan kuat setiap pemenang tender ada storan dana awal (Fee) sebelum proyek di tenderkan, yang dimainkan oleh oknum yang disebut-sebut sebagai Ketua Kelas.
“Kami menduga terkesan pemenang tender tidak sesuai petunjuk tehnis sistem yang ada di UKPJ, melainkan petunjuk tehnis yang biasa di sebut ‘Ketua Kelas’,” kuncinya. (**)
