LUTRA, BB — Ketua Karang Taruna Desa Pongo Lukman, sayangkan pemerintah menutup mata melihat jembatan penghubung dua kecamatan (Desa Bumi Harapan kecamatan Baebunta dan Desa Pongo Kecamatan Masamba) yang saat ini Rusak parah.
Terkait kerusakan jembatan penghubung dua kecamatan tersebut warga desa Pongo dan desa Bumi Harapan mengalami kesulitan ketika ingin beraktivitas dan ingin melalui jembatan tersebut.
Ketua Karang Taruna MAMMESA’ Desa Pongo, Lukman menyebutkan bahwa kondisi jembatan tersebut memang sudah lama rusak dan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah ditambah semalam banjir maka jembatan tersebut terputus sudah tidak dapat dilalui sama sekali.
“Memang jembatan itu sudah lama rusak, namun kerusakannya tambah parah akibat banjir semalam,” ucap Lukman, rabu (15/6/2022)
Kepada Beritabersatu.com, Lukman menambahkan bahwa sebenarnya ada beberapa akses yang bisa dilalui untuk ke desanya, namun akses yang lain itu cukup jauh dan sedikit rusak.
“Melihat kondisi jembatan yang rusak parah, saya sangat menyayangkan pemerintah desa menutup mata,” tandas Lukman.
Sementara itu Kepala Desa Pongo, Kecamatan Masamba Awaluddin saat dikonfirmasi oleh Beritabersatu.com menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengupayakan untuk bersurat ke pemerintah kabupaten dan bahkan Wakil Bupati Luwu Utara sudah meninjau itu dua tahun lalu dan sampai saat ini tidak ada tindakan.
“Saat ini kami upayakan untuk komunikasi lagi, namun alasan mereka kondisi anggaran yang tidak ada,” jawabnya.
“Saya berharap ada tindakan yang dilakukan oleh dinas Pekerjaan Umum kabupaten Luwu Utara, padahal pemerintah desa sudah menyiapkan lahan,” pungkasnya. (Kaisar)
