Breaking News : Satu Korban Yang Tenggelam Di Cappa Ujung Bone, Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

0 comments

BONE, BB – Setelah beberapa jam dilakukan pencarian, akhirnya Baharuddin ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa, sekitar pukul 20.00 Wita, malam tadi.

Hal itu dibenarkan Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi saat dikonfirmasi Beritabersatu.com malam tadi. Dia mengatakan bahwa korban yang tenggelam bernama Baharuddin telah ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

“Barusan saya ditelpon sama Ketua BPD Pattiro Sompe.Alhamdulillah sudah ditemukan korban satunya lagi bernama Baharuddin ndi’ sudah meninggal dunia. Dia ditemukan disekitar Tangkulara Cappa Ujung, yang temukan korban adalah nelayan yang tengah pulang dari melaut,”kata Andi Zainal Wahyudi

Telah diberitakan sebelumnya bahwa Dua warga Dusun Cappa Ujung, Desa Pattiro Sompe, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dikabarkan tenggelam sekitar pukul 11.00 Wita.

Diketahui, korban bernama Baharuddin dan Refan. Hal itu dibenarkan Camat Sibulue, Andi Zainal Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa satu korban telah berhasil ditemukan yakni Refan (10) oleh salah seorang warga.

“Iye Ndi’, tadi telah dilakukan pencarian oleh beberapa anggota Brimob, Basarnas dan juga warga, berhasil menemukan satu korban bocah 10 tahun bernama Refan. Hingga kini satu korban lagi masih dalam pencarian, namun karena cuaca tidak mendukung, sehingga pencarian korban bernama Bahar akan dilanjutkan besok pagi,”kata Andi Zainal Wahyudi.

Sementara, menurut salah seorang warga bernama Umang yang ditemui Beritabersatu.com di lokasi kejadian bahwa peristiwa tersebut bermula saat korban bernama Baharuddin bersama anaknya Refan berangkat ke laut pagi tadi sekitar pukul 05.30 Wita.

“Saya sempat bertemu tadi pagi sebelum Bahar dan anaknya pergi ke laut,” kata Umang

Umang menambahkan kejadian tersebut baru diketahui setelah mendengar kabar dari warga yang juga tengah berada di laut.

“Nanti ditahu kalau Bahar dan anaknya tenggelam setelah salah seorang yang juga tengah berada di sekitar kejadian bernama Yela melihat perahu milik Bahar hanyut, sehingga langsung menghampiri perahunya dan melihat tidak ada orang di perahunya. Lalu Yela ini bergegas naik ke daratan untuk menyampaikan peristiwa itu kepada warga lainnya,”jelas Umang

“Ada sekitar 4 jam lebih ini anaknya Bahar berenang di tengah laut baru ada yang dapat. Yang dapat ini anak namanya Baba yang saat itu lagi menjaring ikan di tengah laut, lalu melihat tangan yang melambai, dan berteriak minta tolong. Awalnya Baba mengira itu kayu yang lagi mengapung, namun setelah mendengar teriakan, Baba langsung mendekatinya dan langsung menyelamatan Refan,” sambung Umang. (Iwan Taruna)

You may also like