Merasa Kecewa, Warga Salassa Lutra Kembali Blokade Jalan

0 comments

LUTRA, BB — Warga Salassa, kecamatan Baebunta, kabupaten Luwu Utara (Lutra) kembali melakukan aksi demonstrasi dan memblokade jalan poros Trans Sulawesi Selatan, akibat kecewa dengan pernyataan Kapolres Luwu Utara pada 02 Juni 2022 kemarin.

Aksi protes dan kekesalan tersebut dilakukan warga Salassa dengan kembali memblokade jalan, namun Kepolisian Resor Luwu Utara di beck up personil Brimob Baebunta terpaksa membubarkan paksa ratusan masyarakat yang berunjuk rasa di jalan Trans Sulawesi, kelurahan Salassa, kecamatan Baebunta kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan, Jum’at (03/06/2022)

Salah satu peserta aksi demontrasi kepada awak media bahwa aksi kali ini kami blokade jalan efek janji yang diberikan oleh Kapolres Luwu Utara (02 Mei 2022) akan menangkap pelaku dalam kurun waktu 1×24 jam, namun sampai saat ini belum juga tertangkap dan hanya dibiarkan berkeliaran saja.

“Kami merasa kesal akibat saat aksi demonstrasi kemarin pihak kepolisian sudah berjanji akan menangkap pelaku, namun hasilnya nihil,” ungkap salah satu peserta aksi.

Ia melanjutkan bahwa efek daripada janji tersebut kami melanjutkan aksi demo lagi pada hari Kamis 2 Juni 2022 dan pihak kepolisian Resor Luwu Utara menjanjikan akan melakukan upaya paksa atau penangkapan dengan senggang waktu 1x 24 jam, namun para terduga pelaku belum di amankan sehingga menimbulkan aksi tutup jalan yang dilakukan oleh masyarakat salassa sebagai buntut kekecewaan.

Sebagaimana hari Kamis 2 Juni 2022 masyarakat salassa telah melakukan aksi tutup jalan sekitar 2 jam. dan AKBP Alfian Nurnas selaku Kapolres Luwu Utara mengungkapkan bahwa upaya penangkapan terhadap terduga pelaku akan dilakukan dengan tenggang waktu 1×24 jam.

“Hari ini kami selaku warga Salassa melakukan aksi blokade jalan sebagaimana bahwa kemarin pihak kepolisian menjanjikan akan melakukan penangkapan terhadap tersangka namun sampai saat ini ke tiga tersangka belum di amankan padahal waktu yang dijanjikan sudah lewat sehingga kami melakukan aksi blokade jalan sebagai bentuk kekecewaan kami,” ungkap salah satu peserta aksi demo (warga Salassa).

Sementara itu Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas, saat dikonfirmasi Beritabersatu.com mengungkapkan bahwa pelakunya ada 3 orang dan untuk saat ini kita sudah amankan 2 orang dan yang satunya lagi masih dalam pengejaran.

“Kemarin sudah kita amankan dua orang terduga pelaku dan yang satunya sedang dalam pengejaran,” kuncinya. (Kaisar)

You may also like