SINJAI, BB — Tidak lama lagi, Pembangun Pasar Sentral Sinjai yang hangus terbakar pada bulan Februari lalu akan segera dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kabupaten Sinjai, Muh. Saleh saat menjadi narasumber dalam dialog ‘OPD Bicara’ di Studio Radio Suara Bersatu FM, Selasa (17/5/2022).
Muh Saleh mengatakan ini merupakan komunikasi dan koordinasi yang dilakukan selama ini oleh Bupati ASA dengan Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemerintah Pusat melalui Direktorat Logistik Kementerian Perdagangan akhirnya membuahkan hasil.
“Alhamdulilah, upaya yang dilakukan oleh bapak Bupati Sinjai yang selalu intens menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat akhirnya membuahkan kabar gembira, dimana Pemerintah Pusat akan kembali membangun kios pedagang yang telah terbakar beberapa waktu lalu, ” jelasnya.
Dijelaskan Saleh bahwa rencana pembangunan pasar akan dibangun oleh Kementerian PUPR sebab anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan pasar ini tidak sedikit dan melebihi dari platform anggaran di Kementerian Perdagangan.
“Secara nasional Kementerian PUPR akan membangun 6 pasar tahun ini, dan di Sulsel hanya Kabupaten Gowa dan Sinjai yang dapat program ini. Olehnya itu kita patut bersyukur karena perjuangan bapak Bupati selama ini tidak sia-sia, ” jelasnya.
Rencananya, lanjut dia, tim dari Kemeterian PUPR dan Kementerian Perdagangan akan datang ke Kabupaten Sinjai untuk melakukan justifikasi atau peninjauan lokasi pada tanggal 30 Mei sampai 1 Juni 2022.
“Pembangunan kembali pasar dilokasi yang sama dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan sehingga kedepan pasar ini menjadi bangunan yang bersih, tertata, dan tidak kumuh. Kita berdoa semoga pembangunannya bisa segera dimulai” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Aspa mengungkapkan bahwa pembangunan pasar ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19 ini dapat berjalan lebih cepat.
“Pembangunan kios dipasar sentral ini nantinya diharapkan akan dapat menampung seluruh pedagang lama, ditambah dengan beberapa pedagang yang biasa menempel di kios-kios yang terbakar,” beber Bupati.
Kebakaran Pasar Sentral Sinjai yang menghanguskan ratusan kios di masih meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat khususnya para pedagang yang mendiami kios tersebut.
Betapa tidak, sebagian besar pedagang yang berjualan di Pasar Sentral tersebut tidak mampu menyelamatkan barang jualannya. Akibatnya kerugian ditaksir hingga milyaran rupiah. (*)