Sejumlah Staf Puskesmas Diduga SPPD Ganda, Kadis Kesehatan Sebut Masih Kumpulkan Data

0 comments

LUTRA,BB — Disinyalir adanya penggunaan anggaran yang tidak sesuai, sejumlah staf puskesmas di Luwu Utara (Lutra) dipanggil untuk melakukan pengembalian dana.

Hal itu diduga adanya temuan dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk seperti pelaksanaan kegiatan dan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ganda.

Dari data yang dihimpun awak media, sejumlah staf Puskesmas yang ada di Luwu Utara datang di Kantor Dinas Kesehatan Luwu Utara untuk mencocokkan data laporan keuangan.

Salah seorang staf dari Puskesmas yang tidak ingin dituliskan namanya mengakui sering melakukan tiga kegiatan dalam sehari.

“Iya, saya melakukan pengembalian karena dianggap saya melakukan kegiatan fiktif padahal bisa saja saya lakukan 3 kegiatan dalam sehari,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara, Marhani Katma menyebutkan jika pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari pihak BPK.

“Saat ini kami masih mencocokkan data penggunaan dana dengan pihak staf puskesmas,” ujar Marhani.

Kadis Kesehatan menambahkan jika bisa saja terjadi tumpang tindih laporan perjalanan dinas namun dirinya menyakini jika pembayarannya tidak ganda.

“Contoh pada saya, kadang dalam sehari ada surat untuk hadiri lebih dari satu kegiatan, namun cuma satu yang hadiri dan pembayaran perjalanan juga cuma satu terbayarkan,” lanjutnya.

“Jika memang nantinya memang ada ditemukan pembayaran perjalanan dinas yang ganda, pasti akan dilakukan pengembalian,” kuncinya. (Ahmad Kaisar)

You may also like