BONE, BB – Sosok mayat perempuan yang ditemukan di sungai Walanae Dusun Ulutabba, Desa Samaenre, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan Minggu, (17/04/2022) pertama kali ditemukan oleh pemancing.
Pemancing tersebut bernama Raja. Ia langsung segera memberitahukan ke warga setempat tentang adanya mayat yang mengapung.
Mayat yang mengapung di sungai tersebut bernama Nondeng (80) tahun warga Dusun Paddusa, Desa Binuang, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.
Salah seorang anak korban bernama Cengke (30) tahun mengungkapkan bahwa semenjak hari Jum’at, korban dicari oleh pihak keluarga.
“Selama 3 hari kami kelurga mencarinya Ibu saya sudah pikun, saya dengan ibu saya tidak ada masalahnya biasa jalan sendiri, saat pergi keluar mungkin pergi ke pinggir sungai dan terpeleset tidak ada yang lihat, dan meninggal disini, (sungai,red) tidak usah dibawa ke rumah sakit lagi, langsung saja dibawa kerumah dan dikuburkan,” ungkap Cengke sambil menangis.
Setelah informasi ditemukan sesosok mayat mengapung di sungai tersebar, keluarga korban, para warga, dan aparat kepolisian serta TNI yang bertugas diwilayah hukum Bengo bersiap mengevakuasi korban untuk segera dibawa kerumah duka selanjutnya untuk dimakamkan.
Sekertaris Desa Samaenre, Kecamatan Bengi, Kabupaten Bone, Arsil kepada berita bersatu.com, mengatakan bahwa pihak keluarga korban telah menandatangani penolakan otopsi terhadap mayat korban.
“Pihak kepolisian tadi menemui anak korban dan mereka menolak untuk otopsi,” pungkaa Arsil. (Amry AmAYAR mas)