SINJAI, BB — Polemik terkait mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin, oleh 20 anggota DPRD Sinjai yang tergabug dalam 8 farkasi nampaknya telah berakhir.
Hal ini setelah 8 Fraksi DPRD Sinjai, yang akhirnya mencabut mosi tidak percaya yang dilayangkan kepada Ketua DPRD Sinjai tersebut. Keputusan itu diambil setelah mereka melakukan komunikasi politik bersama Fraksi Gerindra.
Politisi Golkar, Muhammad Wahyu mengatakan, ia bersama tujuh fraksi lainnya yang telah melayangkan mosi tak percaya kepada Ketua DPRD telah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra.
Hasilnya, mereka sepakat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menjadi catatan dalam mosi tak percayanya. “Kami sudah melakukan komunikasi, ada miskomunikasi sehingga terjadi kemarin,” bebernya, Rabu (6/4/2022)
Oleh karena itu, pihaknya akan mencabut mosi tak percaya itu dan melanjutkan agenda-agenda DPRD yang sempat tertunda.
Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin membenarkan telah melakukan komunikasi kepada delapan fraksi yang memberikan mosi tak percaya kepadanya. Dia pun telah mendengarkan apa yang menjadi tuntutan mereka.
Atas dasar itu, dia akan melakukan perbaikan dan akan terbuka melakukan komunikasi dengan sesama anggota DPRD. “Ada miskomunikasi, ke depan kami akan perbaiki dan jika ada hal yang ingin disampaikan ke Pemerintah Daerah, saya siap mengkomunikasikan,” tambahnya.
Sebelumnya, delapan fraksi DPRD Sinjai melayangkan mosi tak percaya kepada Ketua DPRD Sinjai. Mereka adalah, Golkar, Demokrat, PAN, Nurani Berjuang, PPP, Restorasi Indonesia, PKS, dan Bintang Kebangsaan.
Akibat mosi tersebut sejumlah agenda DPRD Sinjai sebelumnya sempat tertunda, salah satunya adalah Rapat Bamus dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sinjai tahun 2021 hingga beberapa kali. (**)
