MALANG, BB – Wilayah Kabupaten Malang terbilang Daerahnya sangat melimpah di bidang air dan tanaman, di mana pada Daerah tersebut terdapat Sumber mata air yang sangat asri dan perlu dijaga kestabilannya.
Untuk menjaga kestabilan tersebut perlu adanya keseimbangan suplai air yang di hasilkan tandon secara alami yaitu tanaman atau pepohonan.
Maka dengan demikian Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang menggelar gerakan penghijauan, giat dilakukan di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, jum’at (25/3/2022)
Desa tersebut dipilih karena lokasi yang Sarat dengan Sumber mata air, sehingga perlu adanya perawatan dengan sistem penghijauan.
Perumda Tirta Kanjuruhan pada giat penghijauan peduli lingkungan bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dan PWI Jawa Timur (Jatim) diikuti oleh sejumlah pihak yang berasal dari unsur Forkopimda Kabupaten Malang.
Program penghijauan ini ada sekitar 1.000 lebih bibit pohon dari beberapa jenis yang ditanam.
“Untuk program giat penghijauan tanam pohon ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-41 Perumda Tirta Kanjuruhan, Serta memperingati Hari Air Dunia ke-30, dan juga Hari Pers Nasional ke-76 tahun,” ujar Bupati Malang, HM. Sanusi dalam sambutannya.
Sanusi melanjutkan Penghijauan atau penanaman pohon ini penting, karena menjaga kelestarian sumber air, serta menjaga terjadinya erosi pada tanah. Maka sangat mulia orang yamg peduli dan mau menanam pohon.
Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi di tempat yang sama mengatakan, kegiatan penghijauan ini sebagai bentuk kontribusi pemerintah daerah (Pemda) dan PWI Malang Raya untuk menjaga kapasitas air bersih yang ada di Sumber Pitu agar tetap terjaga dan betul- betul perawat.
Bibit akan di sebar di lahan seluas kurang lebih 5 hektare, yang berada di wilayah Perhutani. Tepatnya di sekitar Sumber Pitu, Desa Duwetkrajan, Kecamatan Tumpang.
“Ada sekitar 1000 batang pohon durian yang akan ditanam di titik Sumber Pitu yang merupakan lahan Perum Perhutani KPH Malang seluas kurang lebih 5 Ha. Penanaman pohon ini sebagai upaya memelihara sumber air,” ucap Syamsul.
Di desa tersebut dapat di katakan ada 26 titik sumber air yang akan dipelihara, termasuk Sumber Pitu.
Ir Cahyono ketua PWI Malang Raya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memelihara dan menjaga ketersediaan air baku yang berkesinambungan.
“Sumber Pitu sangat berpotensi untuk dikerjasamakan dengan BUMD yang membutuhkan. PWI Malang Raya selalu mensupport kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan termasuk pelestarian air bersih,” jelas Cahyono.
Ditambahkannya “Gerakan penghijauan ini sebagai sarana edukasi untuk peningkatan kepedulian kita semua akan pentingnya menjaga sumber air yang ada ,” tutup Cahyono. (Ynt)