Kakanwil Sulsel Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Kompleks Yapic Bone

0 comments

BONE, BB — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone bersama rombongan melakukan kunjungan di Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone. Sabtu 19 Maret 2022.

Kunjugan ini dalam rangka melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Kompleks Yayasan Pendidikan Islam Cendekia (Yapic) Al-Mukrimin.

Kehadiran orang nomor satu di Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, dilokasi pembangunan kompleks Yapic Al-Mukrimin didusun Lippujange Desa Samaenre Kecamatan Bengo, disambut langsung ketua dan pembina Yapic Al-Mukrimin, tari paddupapun turut menyambut tamu istimewa tersebut.

Selain kehadiran Kepala Kanwil Kemenag Sulsel bersama rombongan, hadirpula dalam acara tersebut, para kepala desa, pimpinan perusahaan, tokoh masyarakat, para kepala madrasah wilayah naungan Yapic Al-Mukrimin Bone Barat-Selatan.

Pembina Yapic Al-Mukrimin, H. A. Moch. Noor,HK,SH,MH, Dalam sambutan pembukanya, menyampaikan bahwa sejak perjuangan Drs. H. A. Abd Karim, (puang aji karim, red) yang dirintis dan diri ikan sekolah-sekolah mulai dari SR, ARI, MIS hingga MIN begitupun MTs menjadi MTsN bukan perkara yang mudah untuk diraihnya yang hanya bermodalkan dari bangku-bangku sekolah dari pohon bambu pelepah rumbiah dan dibawah kolong-kolong rumah warga pelan-pelan dizaman itu tertutupi atap sekolah dengan sabuk ijuk.

” Masyarakat dikala itu pada tahun 1964-1967 dipaksa untuk mengikuti UGA atau ujian guru agama, para gembala-gembala sapi dan kerbau di zaman itu yang menjadi murid-muridnya dipaksa ikut belajar dan alhamdulillah, prestasi yang diraih dan gedung-gedung yang layak huni sampai saat ini berkat dan dukungan dan kerjasama serta perhatian khusus dari bapak Kakanwik Kemenag dan jajaran dari sejak tahun 1980 dan sampai saat kita nikmati bersama” ujarnya.

Sehingga kata dia, sulit dilepaskan hubungan emosinal Yapic Al-Mukrimin dengan para petinggi Kementerian Agama siapapun yang menahkodainya.

” Harapan kami yayasan ini sebagai salah satu yayasan yang dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap lingkungan yang ada di kabupaten Bone khususnya dan bahkan Indonesia umumnya” kata dia.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, Desa. H. Khaeroni, M. Si, dalam sambutanya sebelum melakukan peletakan batu pertama, mengatakan dihadapan ratusan tamu dan undangan, saya kira partisipasi masyarakat, hal yang mutlak dilakukan untuk pembangunan tingkat pendidikan. Oleh karena itu, negara perlu mengapresiasi dan memberikan penghargaan seluas-luasnya dan sebesar-besarnyasebesar-besarnya kepada pimpinan yang tergabung dalam yayasan pendidikan islam cendikia ini.

” Memang kalau bicara tentang watak pendidikan saya kira nilai pahalanya tidak akan terkira apalagi kalau kita wakafkan dibidang pendidikan sekali dayung tiga pulau terlampau terlampaui. Kalau kita sedekah dan wakaf bidang pendidikan nilai sedekah jariyah dapat karena pendidikan akan menghasilkan ilmunya yang bermanfaat karena kitanya mengemyam pendidikan anak keturunan kita mengenyam di lembaga pendidikan Islam, Insya Allah anak dan kedua orang kita akan mendoakan kita” imbuh Khaeroni.

” Oleh karena itu, saya akan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang memberikan wakaf kepada bidang pendidikan ini” jelasnya. (Amry Amas)

You may also like