PAREPARE, BB – Anak muda Panroko dengan mengatasnamakan Kerukunan Masyarakat Panroko (KMP) melaksanakan kegiatan Turnamen Sepak Takraw Panroko Cup 2022. Sabtu (19/3/2022)
Namun sayangnya, pengurus Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) kota Parepare yang di nahkodai H. Surianto tak merespon dan mendukung turnamen Panroko Cup.
Padahal, tujuan dilakukan KMP adalah mencari bibit atlet kota Parepare dan juga menjadi program kerja pengurus KMP tersebut.
“Mestinya kami didukung oleh PSTI mengenai kegiatan ini, agar terselenggara baik sehingga PSTI bisa memantau siapa pemain layak yang menjadi atlet untuk menuju pra porda,” Kata, Wawan ketua KMP tersebut.
Sorotan PSTI juga dilontarkan oleh ketua LSM IKRA (Institute Kebijakan Rakyat) kota Parepare, Nuzul Qadriy, S.H. bahwa PSTI mestinya ikuti jalannya turnamen yang diadakan oleh anak-anak Panroko yang dinamakan KMP.
“Turnamen sepak takraw yang dilakukan oleh KMP mestinya didukung karena KMP lakukan kegiatan ini untuk mencari atlet siap pakai dalam laga selanjutnya,”jelasnya.
Atas inisiatif KMP, sehingga acara turnamen sepak takraw ini berjalan dengan baik tanpa ada support atau bantuan dana dari PSTI selaku membawahi olahraga Takraw tersebut.
“Pengurus KMP ini hanya minta bantuan kepada warga setempat dan toko masyarakat sehingga ini berjalan,”jelasnya.
Ditambahkan, dananya saja minim dimana juara I hanya sebesar Rp. 1 juta rupiah, juara II sebesar Rp. 750 ribu rupiah, juara III hanya Rp. 500 ribu rupiah dan juara IV hanya Rp. 300 ribu rupiah.
Lanjutnya, bahkan tidak ada dana bantuan dari PSTI untuk kegiatan sepak takraw Panroko Cup, untung saja ada dukungan dari ULTG PLN, kafe Amaish, pengurus IKA SMA PGRI 1 Parepare, warga Panroko, sehingga kegiatan ini bisa jalan. “Sayangnya tidak ada sponsor dalam kegiatan ini, panitia hanya bekerja dengan ihklas tanpa ada imbalannya,” sesalnya.
Terpisah, sekretaris PSTI Parepare, Sopyan di hubungi via selulernya tidak bisa komentar, “maaf saya no coment, silahkan hubungi ketua Harian pak Abd. Salam Latif,” katanya.
Sedangkan ketua Harian PSTI Parepare yang dihubungi selulernya mengenai partisipasinya, namun tidak diangkat. (**)