BONE, BB — Warga Desa Pattiro Mampu, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone mendadak geger setelah menemukan seorang wanita dalam kondisi terbujur kaku tubuhnya berlumuran darah.
Menurut keterangan seorang warga bernama Fahril yang merupakan warga setempat menduga jika wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi berdarah tersebut menjadi korban perampokan.
Fahril menyebutkan identitas wanita yang tewas tersebut bernama Hj Murni yang merupakan tetangganya, dirinya juga enggan bisa menjelaskan peristiwa yang dialami korban. Namun ia menduga jika korban tewas dibunuh oleh perampok pada Senin pagi (14/3/2022)
Sementara itu, Kapolres Bone AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, pihaknya sedang menyelidiki penyebab kematian seorang warga yang diduga menjadi korban perampokan tersebut.
“Kami telah menurunkan Unit Reskrim Polres Bone untuk menyelidiki peristiwa tersebut. Dari informasi sementara yang kami terima menyebutkan bahwa korban bernama Hj Murni merupakan pemilik kios menjadi korban perampokan pada pagi hari, pasalnya korban ditemukan tewas dan tubuhnya terdapat sejumlah luka sayatan,” kata Kapolres.
Dari kejadian itu jasad korban diminta oleh keluarganya dilakukan otopsi untuk diketahui penyebab kematian korban.
Menurut informasi juga bahwa korban diduga dirampok. Dan itu diketahui lantaran uang dari penjualan pupuk yang hendak disetor raib yang diduga dibawa kabur pelaku.
“Uang hasil penjualan pupuk dari petani senilai Rp40 juta yang disimpan dilaci korban raib diduga dibawa kabur pelaku. Rencana uang itu disetor oleh korban, kuat dugaan jika korban disaat mempertahankan hartanya saat itulah pelaku melakukan penganiayaan disertai kekerasan terhadap korban. Kasus ini dalam penyelidikan,” pungkas Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah. (***)
