SINJAI, BB – Kebijakan tentang pemilih yang ingin menyalurkan hak pilihnya diwajibkan untuk memperlihatkan surat keterangan (Suket) vaksinasi sebelum melakukan pencoblosan pada pilkades serentak di Sinjai, mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
Dukungan terhadap kebijakan ini tidak hanya datang dari unsur Forkopimda hingga tokoh masyarakat, namun juga datang dari berbagai lembaga dan organisasi di Bumi Panrita Kitta’ sebutan daerah Kabupaten Sinjai.
Salah satunya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sinjai yang menyatakan mendukung penuh terhadap kebijakan tersebut.
“Kita inginkan agar vaksinasi di Kabupaten Sinjai bisa mencapai 100 persen, mari kita dukung semua langkah tegas Pemda, Kepolisian dan instansi lainnya yang saat ini fokus dalam kegiatan vaksinasi,” kata Haris Ketua GP Ansor, Sabtu malam (5/3/2022).
Menurut Haris, langkah Pemkab Sinjai mewajibkan pemilih untuk menunjukkan kartu vaksinasi (Surat keterangan) dan sejenisnya sudah tepat. Hal ini kata dia sebagai upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Sinjai.
“Langkah yang diambil oleh pemda Sinjai itu mestinya kita dukung, ini juga untuk kebaikan kita sehingga bisa menekan angka penyebaran Covid-19, apalagi kan Vaksin bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” jelasnya.
Sebelumnya kebijakan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar. Menurutnya, hal itu sangat baik dan bahkan telah diterapkan di beberapa wilayah yang ada di Indonesia.
“Ini sudah diterapkan di beberapa daerah di wilayah Indonesia, seperti Mamuju, Jambi, dan Probolinggo. Bahwa yang datang ke TPS itu wajib menunjukkan kartu vaksin,” katanya saat rakor Satgas Covid-19 di Gedung Pertemuan Hotel Sinjai, Jumat (4/3/2022) kemarin. (Tim)
