Tujuh Terduga Pembunuh Remaja di Sinjai Digulung, Polisi Dalami Motifnya

by Ardin
0 comments

SINJAI, BB — Pelarian kelompok pembunuh seorang remaja di Sinjai akhirnya terhenti setelah Satuan Reskrim Polres Sinjai yang dipimpin Akp Bustam mengendus persembunyian mereka. Tujuh orang pelaku langsung digulung, mereka masing-masing berinisial KE, BI, AI, AS, AM, UN dan ML.

Kapolres Sinjai melalui Kasi Humas Polres Sinjai Akp Fatahuddin membenarkan penangkapan terduga komplotan pelaku pembunuhan tersebut. Kata dia, tujuh orang pelaku diamankan Satreskrim Polres Sinjai dilokasi berbeda.

“Ya ada tujuh terduga pelaku yang mengakibatkan korban meninggal dunia telah diamankan Satreskrim Polres Sinjai. Mereka diamankan di lokasi berbeda. Saat proses penyelidikan berlangsung pasca kejadian malam itu. Unit Reskrim berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku, selanjutnya dilakukan pengembangan. Hasilnya empat orang terduga pelaku berhasil diamankan,” ungkap Kasubag Humas, Selasa (1/3/2022)

Penangkapan ke tujuh terduga pelaku setelah terkuak hasil penyelidikan lanjutnya. Hanya saja kami belum dapat menjelaskan motif kejadiannya sebab para terduga pelaku masih dalam pemeriksaan.

“Motifnya masih didalami. Para pelaku masih dalam pemeriksaan, dan penyidik akan melakukan gelar perkara setelah mengambil keterangan para pelaku. Insya Allah kasus ini akan terungkap. Dan kalau dilakukan gelar perkara tentunya akan diketahui peranan mereka masing-masing serta diketahui status mereka,” katanya.

Diberitakan sebelumnya seorang remaja bernama Rafsanjani (16), ditemukan dalam kondisi kritis tubuhnya bersimbah darah, setelah mendapat sejumlah luka sayatan. Korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. Oleh medis mengungkapkan bahwa nyawa korban tak bisa tertolong, korban meninggal dunia.

Informasi kepolisian menyebutkan bahwa
warga Bojo Kelurahan Awang Tangka Kecamatan Kajuara itu sebelum meninggal dunia ditemukan dalam kondisi terkapar di bahu jalan. Dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun Tuhan berkehendak lain. Oleh medis menyatakan jika korban meninggal dunia.

“Ketika korban ditemukan di Jalan, korban dalam kondisi kritis tubuhnya berlumuran darah setelah mendapat luka menganga pada bagian pipi leher, kepala dan betis. Kuat dugaan jika korban ini dianiaya, oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam,” jelas Kasubag Humas.

Menurut informasi yang diterimanya kata Kasubag Humas, bahwa sebelumnya pada Sabtu malam (26/2/2022), korban
bersama beberapa temannya sementara singgah di Depan Wisma Tangka, tidak berselang lama datanglah beberapa orang mengendarai motor mendatangi korban.

“Saat korban dan rekannya dihampiri beberapa orang pemotor, korban dan rekannya pada berhamburan hendak meninggalkan lokasi. Namun sayang saat itu korban terjatuh saat itulah pelaku menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam. Dari kejadian itu korban mendapat sejumlah luka menganga dan korban terkapar dijalan dalam kondisi tubuhnya tertindih motor,” pungkas Kasubag Humas Polres Sinjai, AKP Fatahuddin. (***)

You may also like