MAKASSAR, BB – Dampak cuaca buruk selama sepekan mengakibatkan dua kapal tenggelam. Insiden ini menelan satu orang korban jiwa, tim SAR masih melakukan pencarian kedua kapal bernasib nahas tersebut.
Kepala SAR Sulawesi selatan, Djunaedi mengatakan, dua kapal bernasib nahas tersebut mengangkut belasan orang pemancing.
“Ada dua kapal tenggelam, satu kapal Wisata bahari mengangkut 8 orang pemancing. Dan 7 pemancing berhasil diselamatkan sementara 1 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Djunaedi.
Hasil identifikasi korban yang meninggal dunia kata Djunaedi. Itu bernama Roki usianya 54 tahun. Korban ditemukan pada tengah malam tepatnya diperairan sekitar belakang Trans Studio, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarganya.
“Tidak berselang lama ditemukan korban Roki dalam kondisi meninggal dunia. Dan pencarian masih berlangsung, tim SAR kembali menemukan seorang korban bernama Abdi Rahmat usianya 38 tahun. Tapi korban ini selamat dan ia dibawa secepatnya ke Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Djunaedi, Senin (21/2/2022)
Proses pencarian masih terus berlangsung sambungnya, seorang bernama Saleh (60) belum ditemukan termasuk dua kapal tenggelam tersebut.
“Tim SAR masih melakukan pencarian pada dua kapal tenggelam tersebut. Dan satu orang dalam insiden ini belum ditemukan,” jelas Djunaedi.
Sebelumnya kata Djunaedi informasi diterima tim SAR pada hari Minggu (20/2/2022), menyebutkan 2 kapal mengangkut pemancing terhantam obat sehingga pecah.
Dengan kejadian itu, tim SAR dengan sigap turun melakukan pencarian serta mendata jumlah penumpang didua kapal bernasib nahas tersebut.
“Dari data yang kami peroleh. Dua kapal tenggelam ini yakni kapal Wisata Bahari dengan mengangkut 13 orang pemancing, kemudian kapal Tokka-tokka mengangkut 10 orang pemancing,” pungkasnya. (***)