MALANG, BB – Sejak awal Februari 2022 hingga Jumat (18/2/2022) dinas pendidikan dan kebudayaan kota Malang menyebutkan ada 150 Guru di Kota Malang yang terpapar Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, kebanyakan riwayat ratusan guru positif Covid-19 itu terpapar dari lingkungan keluarga.
“Untuk tenaga Guru ini total ada 150 . Mereka itu bukan komorbid dan sebaginya. Mereka yang kena semua itu sudah tervaksin,” ujarnya Jumat (18/2/2022)
Kondisi tenaga pendidik yang positif Covid-19 itu tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Selain daripada tenaga pendidik, ada 25 pelajar tingkat SD dan SMP di Kota Malang yang terpapar Covid-19.
Suwarjdanaa berharap kepada masyarakat Kota Malang khususnya orang tua pelajar atau siswa untuk lebih memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes)
Dengan penerapan Prokes dan penerapan Mobilitas, tingkat penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah bisa berkurang.
“Apabila masyarakat menghendaki tatap muka lagi, mereka biar belajar kalau gak penting keluar rumah ya gak usah keluar rumah,” ur a in ya.
“Kalau gak begitu penting ke luar kota ya gak usah ke luar kota. Nanti masyarakat akan sadar,” tukasnya. (Yanti)