BONE, BB – Subhanallah, itulah kata yang tepat terucap bagi H. Abd Wahid, seorang pengusaha sukses di kecamatan Libureng kabupaten Bone. Ia rela berbagi rejeki kepada keluarga besar Kantor Urusan Agama (KUA) Libureng, dengan mengikhlaskan atau memaafkan tanahnya demi pembangunan KUA Libureng.
H. Abd Wahid merupakan pengusaha sukses yang punya kekayaan tanah puluhan hektar di berbagai tempat, baik kecamatan Libureng hingga di Kalimantan Timur. Menyadari diusia 62 tahun sudah semakin tua, kekayaan dimilikinya tidak bawa mati. Dia pun berupaya menginvestasi sebagaian hartanya untuk tabungan akhiratnya dengan mewakafkan tanahnya.
Kini diatas tanah Wakaf itu sudah berdiri megah satu unit bangunan gedung kantor bercat putih, kantor itu ialah Kantor Urusan Agama (KUA) Libureng. Gedung yang beralamat di dusun Labombo Desa Wanua Waru Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, atau poros Poros Camming-Sinjai ini ditempati para pegawai dan stafnya dengan suasana yang baru dengan semangat baru.
Kantor KUA ini pun dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bone, sekaligus melakukan pengguntingan pita pintu utama tanda dimulainya ditempati beraktivitas pada, Minggu, 13 Pebruari 2021.
Khraeruk Anam, S.Sos, mewakili orang tua H. Abd Wahid saat menyampaikan sambutannya, mengatakan atas nama pewakaf tanah atau hibah tanah, untuk dapat digunakan untuk pelayanan masyarakat dan pelayanan umat semata-mata atau untuk kesejahteraan umat.
” Saya berbicara ini bukan karena riya atau ingin disebut dialah yang mewakafkan tanah” bebernya.
Lanjut dia, hanya karena semata-mata prosesi seremonial syukuran untuk Kantor Urusan Agama Libureng ini.
Begitu juga salah satu pesan orang tua kami yang mengatakan kenapa diwakafkan tanah ini. Ini sebagaimana pesan orang tua saya, biarlah amal ibadah terlebih dahulu yang terangkat, amal ibadah itu yang menjemput kita kelak, maka itulah yang ditetapkan keluarga kami” tandasnya. (Amry Amas)