MAKASSAR, BB — Perburuan tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes terhadap pelaku pembusuran seorang warga disabilitas akhirnya berbuah hasil, pelaku tertangkap saat tengah bersembunyi disebuah rumah di kawasan hutan di Kabupaten Tana Toraja Utara.
Setelah menangkap pelaku, selanjutnya pelaku digiring ke Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari keterangan pelaku, ia mengakui bahwa betul dirinya memanah korban.
Hal itu dikemukakan Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, Jumat (11/2/2022), menurut keterangan pelaku lagi kata dia, pelaku melakukan pembusuran lantaran balas dendam terhadap kelompok warga di pasar Karuwisi yang terlibat tawuran dengan rekannya.
“Masih ada beberapa rekan pelaku ini dalam pengejaran. Pasalnya kejadian pemanahan mengakibatkan korban meninggal dunia setelah anak panah (busur), melesat dibagian perut korban,” kata Kanit Jatanras Polrestabes Makassar.
Ia melanjutkan, penangkapan pelaku setelah dilakukan rangkaian penyelidikan berdasarkan laporan yang ditindaklanjuti, hingga pelaku teridentifikasi dari hasil japretan kamera CCTV.
“Pelaku teridentifikasi dari hasil japretan kamera CCTV. Saat itu pelaku memanah korban dengan jarak cukup dekat. Dimana korban saat itu bersembunyi menghindari adanya tawuran, dalam tanyangan CCTV, korban tidak terlibat tawuran. Korban ini diketahui seorang penyandang Disabilitas,” kata perwira polisi berpangkat dua balok dipundaknya ini.
Dari kejadian itu tambahnya korban meninggal dunia dan pelaku dilakukan perburuan sampai di hutan-hutan tepatnya disebuah rumah ditengah hutan di Kabupaten Tana Toraja Utara. Kini pelaku lainnya dalam pengejaran. (***)