SINJAI, BB — Kepala Bank Sulselbar Cabang Sinjai, Muhammad Anas, menegaskan jika kehadirannya di acara Partai Golkar, beberapa waktu lalu, murni untuk mensosialisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Hal ini disampaikan Anas, atas adanya kritikan yang dialamatkan kepadanya usai menghadiri acara Partai Golkar di Lokasi Kebakaran Pasar Sentral Sinjai.
Anas menyebut, dirinya dipanggil oleh Partai Golkar Sinjai, untuk memberikan sosialisasi tata cara pengajuan KUR di kantor yang ia pimpin. Bukan karena kehadiran Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Alasannya, karena dia turut prihatin atas musibah yang menimpa para korban. Sehingga dia tergugah untuk hadir memberikan penjelasan mekanisme pengajuan KUR tersebut.
“Tidak ada kepentingan saya dengan, Pak. Taufan Pawe, murni saya datang karena prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami, apalagi ada juga nasabah kami yang terkena musibah,” beber Anas, selasa (8/2/2022)
Oleh karena itu, pengajuan kredit yang dilakukan oleh masyarakat melalui partai Golkar tetap diproses sesuai aturan perbankan. Tidak ada kerja sama terlebih lagi pinjaman diberikan tanpa agunan berkat kerja sama dengan partai Golkar.
“Tetap berproses seperti pada umumnya, kalau memang memenuhi syarat maka kami berikan pinjaman, kalau tidak memenuhi kami tidak bisa berikan, meskipun itu dari Golkar,” kuncinya.
Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sinjai menyoroti Kepala Bank Sulselbar Cabang Sinjai, Muhammad Anas. Pasalnya, dia menghadiri acara partai Golkar di Pasar Sentral Sinjai.
Padahal bank yang dia pimpin merupakan bank berplat merah. Sehingga kehadirannya di acara tersebut sangat merusak citra Bank Sulselbar. “Kami minta Kantor Pusat Bank Sulselbar untuk mengevaluasi bawahannya karena ini merusak nama Bank Sulselbar,” tutupnya. (*)