SINJAI, BB – Pendidikan adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia untuk tumbuh dan berkembang. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam keseluruhan aspek kehidupan dan akan berpengaruh langsung terhadap pembentukan kepribadian manusia.
Dalam progresnya, memajukan dunia pendidikan tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, banyak hal yang menjadi tantangan dan permasalahan. Salah satu masalah yang menjadi perhatian adalah banyaknya anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikan dengan alasan keterbatasan ekonomi.
Menyikapi akan adanya keinginan perbaikan menyeluruh dan merata atas masalah pendidikan tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam masa pemerintahannya telah mengambil langkah pasti, melalui sederet program sensasional yang dicetuskannya, dengan harapan agar anak-anak di masa depan bisa menjadi generasi unggul yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Salah satu program unggulan Bupati ASA di bidang pendidikan, yang dicetuskan lewat kerangka dan konsep berpikirnya melihat permasalahan yang terjadi di Sinjai adalah program pemberian bantuan seragam sekolah gratis untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Program pemberian bantuan seragam sekolah gratis, yang digagas Putra Mantan Bupati Sinjai Dua Periode (Andi Rudiyanto Asapa red) ini, selain meringankan beban orang tua, program ini juga menjadi sebuah gerakan menjaring anak yang berhenti sekolah dan menekan angka putus sekolah.
“Pada prinsipnya program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua peserta didik. Jadi Para orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli seragam sekolah sebab sudah disiapkan oleh Pemkab Sinjai, jadi kedepan kita tidak mau lagi mendengar ada anak putus sekolah dengan alasan ekonomi. Apalagi program ini juga menjadi bagian dari upaya pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, dengan harapan dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan di Sinjai,” Ungkap ASA.
Porgram yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir sejak digulirkan sejak tahun 2019 lalu itu, hingga kini telah dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sinjai. Kendati demikian Bupati ASA memastikan program ini tetap berlanjut hingga akhir periode kepemimpinannya.
“Namanya pendidikan, ya harus diprioritaskan karena hak dasar masyarakat. Makanya program ini terus berlanjut meski keuangan daerah kita terbatas,” jelasnya.
Diketahui, Saat ini sebanyak 20.065 peserta didik di Kabupaten Sinjai telah merasakan program bantuan seragam sekolah gratis yang disiapkan Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) itu.
Jumlah tersebut merupakan realisasi pelaksanaan program bantuan seragam sekolah selama tiga tahun terakhir sejak digulirkan di tahun 2019 lalu kepada peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Dari data Disdik Sinjai, rincian penerima bantuan seragam sekolah, diantaranya tahun 2019 menyentuh 6.747 peserta didik baru dengan besaran anggaran Rp2,4 miliar lebih, 2020 sebanyak 6.697 orang dengan alokasi anggaran Rp2,6 miliar lebih dan tahun 2021 sebanyak 6.621 orang dengan alokasi anggaran Rp2,8 miliar lebih.
Selain seragam, bantuan ini juga menyentuh perlengkapan sekolah mulai dari Tas hingga peralatan tulis menulis berupa Buku beserta pulpennya. Bahkan sudah menyentuh sekolah swasta.
“Memang komplit sudah ada semua dari seragam, topi, dasi tas sampai Buku dan pulpen ada semua kecuali sepatu yang tidak disiapkan. Jadi ini memang sangat membantu orang tua siswa karena sudah berkembang ke sekolah swasta,” kata Kadisdik Sinjai, melalui Kepala Bidang SMP, Akbar Akib. (**)