Bukan Pameran, Pasar Rakyat HJS ke- 458 Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

0 comments

SINJAI, BB — Tidak lama lagi “Bumi Panrita Kitta” sebutan Kabupaten Sinjai akan memperingati Hari Jadi Sinjai (HJS)  ke- 458 Tahun yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2022 mendatang.

Namun tidak sepertinya biasa yang menggelar Pameran Pembangunan, kali ini Pemerintah Kabupaten hanya akan melaksanakan Pasar Rakyat yang akan dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu, Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara.

Hal ini disesuaikan dengan keadaan saat ini yang masih pandemi Covid-19.

“Rencana peringatan HJS Ke-458, nanti itu akan dipusatkan di Lapangan Sinjai Bersatu dengan menggelar Pasar Rakyat,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs. Akbar.

Hal itu dipastikan setelah Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat persiapan peringatan HJS Ke-458 Tahun yang dihadiri langsung Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) di ruang pola kantor Bupati Sinjai, Jumat sore, (04/02/2022).

Pada pertemuan ini, tampak hadir Ketua DPRD Sinjai Jamaluddin, perwakilan Polres, Kodim 1424, Kejaksaan Negeri, hingga para Kepala OPD lingkup Pemkab Sinjai. (Tim Website)

Untuk para penjualnya lanjut Akbar, Pemkab Sinjai akan memprioritaskan kepada pedagang yang menjadi korban musibah kebakaran di Pasar Sentral Sinjai pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.

“Mengenai pelaksanaannya, kita belum tetapkan waktunya. Nanti kita akan lihat,” tambah dia.

Sementara itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa dalam arahannya tetap berpesan agar pelaksanaan Pasar Rakyat tetap menyesuaikan kondisi.

“Memang, kita saat ini masih dilanda Covid-19, apalagi ada varian baru omicron. Kami berharap pelaksanaannya tetap menyesuaikan dengan kondisi sekarang,” harapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini juga meminta, kegiatan yang dilakukan dalam memperingati HJS Ke-458, sejalan dengan program Pemerintah Pusat.

“Dalam kegiatan HJS tahun ini, kita berharap kegiatan yg dilaksanakan dapat mendukung program pemerintah pusat dalam hal ini bapak Presiden RI dalam hal pemulihan ekonomi,” kuncinya. (*)

 

 

 

You may also like