SINJAI, BB – Warga Kabupaten Sinjai, khususnya di Dusun Lappa Anni, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, sudah puluhan tahun mengidamkan penerangan lampu yang sempurna dari PLN Sinjai.
Sayangnya, harapan untuk menikmati energi maksimal yang menjadi kebutuhan itu, nampaknya hingga saat ini masih semu. Pasalnya lembaga yang diberi tugas oleh negara dalam hal ini PLN Sinjai, seolah terkesan apatis dengan kondisi tersebut.
Salah satu warga setempat IM, mengatakan Jika malam hari pasokan daya listrik dari PLN sangat rendah, sehingga membuat kebutuhan menjadi terganggu utamanya penerangan dan alat elektronik.
Menurutnya di Dusun ini (Lappa Anni red), sudah lama ada tiang listrik terpancang, hanya saja belum ada pemasangan kabel sehingga Warga masih mengunakan 1 unit KWH secara bersama-sama.
Kondisi itu diperparah karena suplai jaringan listrik yang diterima warga dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya menggunakan kabel seadanya.
“Saya saja pak, masih menggunakan sambungan listrik dari KWH tetangga bersama tiga Warga lainnya,” ungkapnya, rabu (26/1/2021)
Olehnya itu, Dia berharap agar PLN Sinjai membenahi jaringan listrik di kampungnya yang menggunakan kabel seadanya, serta dilakukan pemasangan kabel pada tiang listrik yang sudah lama terpancang karena itu sudah menjadi usulan permohonan warga puluhan tahun lamanya.
Dia juga mengatakan kondisi kabel yang digunakan pihak PLN dinilai tidak memenuhi kelayakan, berpotensi konslet dan terjadi kebakaran rumah warga.
Lantaran terdapat banyak sambungan serta dibiarkan begitu saja melintang melewati perkebunan dan perumahan warga tanpa menggunakan tiang, sehingga bisa mengancam keselamatan masyarakat.
Selain itu, di beberapa titik hanya menggunakan tiang yang terbuat dari kayu atau bambu untuk menopang jaringan kabel listrik.
“Ketinggian kabel rata-rata 1,5 s/d 4 meter dari permukaan tanah. Berbahaya sebenarnya bagi Warga apalagi jika ada yang sudah terkelupas kulit kabelnya,” terangnya.
Sementara, Pelayanan pelanggan PLN Sinjai, Ridho Hidayah, mengatakan terkait hal ini pihaknya akan turun melakukan pengecekan.
Apalagi dia membenarkan jika over banding berbahaya bagi Warga dikarenakan pemasangan kabel tidak sesuai standar.
“Kita akan cek di Lapangan,” singkatnya. (**)