MALANG, BB – Kurun waktu setahun, Perumda Tirta Kanjuruhan khususnya Malang bagian selatan masih alami kendala pelayanan terhadap pelanggan, hal itu di sampaikan Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi.
“Namanya suatu perusahaan kendala pasti ada, tapi kami (Perumda Tirta Kanjuruhan) selalu siap dan berbenah,” ucap Syamsul, kamis (30/12/2021)
Selain itu, kata dia, faktor eksternal juga cukup mempengaruhi pelayanan terhadap masyarakat. “Adapun Kendala-kendala eksternal itu seperti jaringan pipa dan kebocoran air. Belum lagi di internal perusahaan. Kita terus melakukan perbaikan terutama di pelayanan pada masyarakat untuk jauh lebih baik,” jelasnya.
Dikatakan Syamsul, saat ini pelanggan air bersih di Perumda Tirta Kanjuruhan dari hari ke hari terus bertambah jumlahnya, dengan demikian pihaknua saat ini tengah mempersiapkan penggunaan air baku dari sungai.
“Untuk memperluas pelanggan di Malang Selatan, kami sudah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), yang memanfataakan air dari Sungai Kaligoro, Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Kali Lesti, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur,” terangnya.
Dengan pembangunan SPAM itu kita usahakan dan bertujuan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Bantur, Pagak, Donomulyo, Subermanjing Wetan, Gedangan dan Kalipare.
“Dengan di buatkan spam itu mama kebutuhan air bersih masyarakat yang berada di wilayah Malang Selatan bisa terpenuhi,” tegasnya.
Slain mencari solusi pengurangan kekeringan di wilayah Malang Selatan, Perumda Tirta Kanjuruhan juga akan menggunakan air Sungai Pandansari di Kecamatan Jabung untuk mengatasi masalah kekeringan di Malang Utara.
Syamsul menyebutkan untuk jumlah pelanggan sampai Desember 2021 ini sudah mencapai 137 ribu Sambungan Rumah (SR), dan setiap tahunnya bertambah sebanyak 6 ribu SR. (Yanti)