SINJAI, BB — Bertempat di gedung Sinjai Bersatu Kecamatan Sinjai Utara, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Lontara Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) memperkenalkan salah satu budaya di panggung budaya, Selasa (28/12/2021) malam
Adapun budaya yang diperkenalkan yakni Massulo Beppa yang merupakan salah satu rangkaian kebiasaan atau tradisi masyarakat adat karampuang Kecamatan Buluppoddo.
Arlisa Arif (Tenun), Koordinator Tari UKM Seni Lontara UMSI mengatakan bahwa gerakan tari Massulo Beppa ini menggambarkan salah satu rangkaian tradisi atau salah satu rangkaian acara Mappugau Sihanua yang dilakukan dimalam hari sebelum acara puncak dilaksanakan.
“Gerakan tari Massulo Beppa ini merupakan peragaan kebiasaan masyarakat adat karampuang Yang juga merupakan tradisi atau kebiasaan masyarakat adat karampuang yang dilaksanakan pada malam hari sebelum acara puncak mappugau Sihanua dilaksanakan ” tuturnya.
Hal ini diangkat untuk mengingatkan, menjaga dan memperkenalkan kepada masyarakat kabupaten Sinjai maupun di luar kabupaten Sinjai.
“Ini gerakan tari, kami angkat berdasarkan hasil observasi dan penelitian yang kami lakukan tentunya dalam rangka menjaga,melestarikan dan memperkenalkan kepada masyarakat kabupaten Sinjai maupun masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan” lanjutnya.
Ia juga berharap kebudayaan lokal seperti ini mampu terus terjaga kelestariannya dan mampu dipertahankan khusunya para pemuda yang ada dikabupaten Sinjai.
” Kami tentunya berharap agar kebudayaan asli kabupaten Sinjai mampu terjaga dan dilestarikan ” harap dia.
Dimalam yang sama, juga menampilkan berbagai penampilan lainnya seperti, Tari Massulo beppa, Teatrikal Madduttung Ico, Appalisunna Tau Gondrongnge, Sastra Mattungka Asengerreng dan Teater Tomanurung (Sudi)
