SINJAI, BB – Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini torehan prestasi datang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dimana Pemkab Sinjai diganjar penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) Kategori Utama 2021. Masing-masing adalah, kampung iklim di Desa Tongke-Tongke Sinjai Timur dan Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam acara penutupan Festival Iklim Tahun 2021, secara virtual melalui video conference diikuti langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dari Makassar.
Sementara pejabat lainnya, yakni Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Andi Ilham Abu Bakar, Sekretaris DLHK Sinjai Evi Kasim Noor, Camat Sinjai Timur Akbar, Camat Sinjai Barat Nasrun, Kepala Desa Tongke-tongke dan Kepala Desa Barania, dari ruang rapat Sekda Sinjai.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Andi Ilham Abu Bakar mengatakan, apresiasi pembinaan diberikan kepada Pemerintah Daerah yang telah menetapkan kebijakan/peraturan, serta aktif melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan Proklim di wilayah setempat yang menjadi kontribusi nyata Pemerintah Daerah dalam pengendalian perubahan iklim.
“Alhamdulillah kita di Sinjai mendapat tiga penghargaan. Pertama trofi utama untuk Desa Tongke-tongke, sertifikat utama untuk desa Barania dan piagam pembinaan untuk tingkat Kabupaten/Kota, diterima oleh Bupati Sinjai (Andi Seto-Read) selaku pembina dalam hal kegiatan proklim ini,” ungkap Ilham, selasa (19/10/2021)
Dikatakan Ilham bahwa, program kampung iklim ini merupakan tahun keempat Kabupaten Sinjai mendapat penghargaan, sejak tahun 2018 lalu. Olehnya itu, dia berharap penghargaan ini dapat dipertahankan bahkan bisa lebih meningkat.
“Semoga kedepan bisa melahirkan beberapa desa yang cukup berprestasi untuk mengikuti proklim ini. Karena ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten Sinjai,” ujarnya.
Terpisah Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menuturkan penghargaan tersebut merupakan salah bentuk perhatian dan pengakuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah atas keberhasilannya menjaga dan mengembangkan kampung iklim.
“Ini pengakuan Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Daerah bahwa kita itu menjaga iklim, menjaga wilayah kita dengan baik. Ini semua menjadi penilaian dan verifikasi dari kementerian lingkungan hidup,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut ASA, dengan semangat yang muncul karena mendapat apresiasi ini, masyarakat dan jajaran pemerintah diharapkan terus berupaya menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, untuk menjaga dan melestarikannya.
“Jadi penghargaan ini adalah hal yang luar biasa. Ini upaya kerja keras kita semua, terkhusus instansi terkait yang senantiasa melakukan pembinaan dibawah,” kata ASA
Diketahui, Pemkab Sinjai dibawah nahkoda Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) sejauh ini terus menorehkan prestasi gemilang di berbagai bidang. Terbukti dalam masa kepemipinannya Sinjai terus diganjar pengharagaan secara bertubi-tubi, seperti pada pekan kemarin ASA meraih tiga penghargaan bertaraf nasional hanya dalam sepekan.
Tiga penghargaan tersebut yakni, Anugrah Parahita Ekapraya (APE) kategori utama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Diserahkan pada tanggal 13 Oktober secara virtual.
Kemudian pada hari yang sama Bupati ASA menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan. Penghargaan ini diberikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai, Erniati.
Sementara penghargaan ketiga adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Kementerian Kesehatan. Diserahkan secara virtual bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, pada Jumat 15 Oktober.
Kendati demikian, Dengan sederet penghargaan yang diraih tersebut, tak membuat ASA jumawa. Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan pihak terkait yang telah berpartisipasi aktif sehingga penghargaan ini bisa direbut. (**)
