MAKASSAR, BB — Sekolah kader merupakan sistem pengembangan kompetensi yang bertujuan untuk menyiapkan pejabat administrator melalui jalur percepatan peningkatan jabatan. Sekolah Kader adalah jenis pengembangan kompetensi yang koprehensif yang meliputi kompetensi manajerial, sosial kultural dan teknis bagi PNS yang bertalenta dan berkinerja tinggi.
Demikian di sampaikan, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, DR Abdul Hayat saat membuka secara resmi workshop sekolah kader yang diikuti para sekertaris daerah kabupaten/kota se Sul-Sel yang berlangsung di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (8/10/2021)
Menururnya, Sesuai amanah PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen pengawai negeri sipil yang mendasari dilksanakannya workshop yang di inisiasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan bisa menghasilkan kebijakan dan output dalam menciptakan pemimpin yang tentunya memiliki kompetensi.
“Kita berharap setelah acara ini harus ada action dan output yang bisa di andalkan dari masing-masing pemerintah kabupaten/kota. Apalagi bahan kebijakan disusun dalam bentuk naskah akademik. Naskah akademik ini akan disahkan melalui Peraturan Presiden dan Peraturan LAN tentang Sekolah Kader. Program ini untuk menciptakan ASN bertalenta agar naik jabatan lebih cepat,” katanya.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Sinjai, Drs Akbar, M. Si menegaskan selain faktor kompetensi ASN itu sendiri hal yang paling mendasar yang harus di miliki seorang ASN adalah integritas, kejujuran dan komitmen yang tinggi.
“Tidak ada artinya ASN itu memiliki talenta dan kompetensi apabila tidak di dasari dengan kejujuran,” tandas Akbar seraya meminta ASN di Sinjai di minta untuk bersikap demikian.
Hadir dalam workshop yang sehari itu, Deputi bidang penyelenggaraan dan pengembangan kompetensi, Basseng, Kepala BKPSDMA sinjai, Lukman Mannan. (**)