SINJAI, BB — Pemerintah Kabupaten Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) telah meluncurkan sejumlah kebijakan yang sangat terasa manfaatnya di tengah masyarakat.
Salah satunya, pengurusan asuransi jaminan kesehatan yang kini lebih mudah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Salah seorang warga Kecamatan Sinjai Selatan, Bahtiar yang telah merasakan kemudahan tersebut. Bahkan Dia mengaku jika beberapa keluarganya pernah dibantu untuk mendapatkan kartu jaminan kesehatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Jika sebelumnya kata Dia untuk mendapatkan BPJS Kesesahan, sejumlah persyaratan harus disiapkan untuk bisa terdaftar sebagai peserta BPJS gratis atau iurannya ditanggung oleh Pemkab Sinjai. Salah satunya, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Pemerintah Desa atau Kelurahan. Lalu dibawa ke Kantor Dinas Sosial Sinjai untuk mendapat rekomendasi.
Sementara SKTM kerap susah diperoleh lantaran pendaftaran BPJS Kesehatan gratis dibatasi waktu itu. Namun, sangat berbeda yang dirasakan saat ini. Cukup membawa selembar fotokopi Kartu Keluarga (KK), rekomendasi dari Dinas Sosial langsung bisa diserahkan ke kantor BPJS Kesehatan untuk memperoleh kartunya.
“Memang sangat mudah sekarang, tidak butuh waktu lama kita sudah bisa kantongi kartu BPJS kesehatan dan langsung aktif,” bebernya, Selasa (5/10/2021)
Selain itu, kemudahan lainnya yang ia peroleh saat istrinya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. Padahal, dia belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Sehingga, dia diberi kesempatan untuk mengurus melalui gerai yang disiapkan di rumah sakit. Dengan harapan istrinya tidak berstatus sebagai peserta umum di rumah sakit.
“Saya tidak bisa bayangkan berapa biaya yang saya bayar ketika berlaku umum, karena diberi kesempatan mengurus BPJS kesehatan sehingga sepeser pun tidak ada saya bayar,” urainya.
Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sinjai atas kepeduliannya di bidang kesehatan. Dengan menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk membayar premi peserta BPJS. “Semoga kebijakan ini terus dilanjutkan, kami sangat puas atas pelayanan kesehatan ini,” tambahnya.
Diketahui, Pemberian akses BJPS Kesehatan Gratis bagi warga kurang mampu ini merupakan salah satu akselerasi Program Jamkesda Plus yang menjadi Program unggulan ASA dalam memberi jaminan kesehatan kepada masyarakatnya.
Adapun jumlah peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Sinjai saat ini sudah mencapai sekitar 60 ribu orang. Untuk membayar iuran tersebut, Bupati ASA mengucurkan anggaran Rp53 miliar dalam setahun. (**)
