SINJAI, BB — Komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dalam merealisasikan serangkaian programnya terus menunjukan trend positif untuk masyarakat di Bumi Panrita Kitta.
Seperti halnya program unggulan di sektor ke Agamaan, yakni Program tahfiz qur’an. Program ini menarget untuk mencetak 100 penghafal Al-Qur’an selama periode kepemimpinannya.
Dimana tahun ini 2021 merupakan tahun ketiga pelaksanaan, dan pembinaannya dipusatkan di Ponpes Darul Istiqamah Puce’e dan Syiar Islam sebanyak 20 orang. Setelah pada tahun 2019 dilaksanakan di Ponpes Darul Ikhsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur 20 orang. Kemudian tahun 2020, 20 hafizah melalui Ponpes Darul Istiqamah Bongki. Program ini pun bersumber dari APBD Kabupaten Sinjai.
Pondok Pesantren Syiar Islam, Kecamatan Sinjai Timur, yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan program tahfiz qur’an yang digagas Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) tahun ini. Hingga kini, terdapat peserta yang berhasil menghafal 27 juz hingga bulan kesembilan pelaksanaan.
Pembina peserta tahfiz qur’an Ponpes Syiar Islam, Raodatul Jannah mengatakan, pihaknya mendapat kepercayaan dari Pemkab Sinjai untuk membina 10 peserta tahfiz qur’an.
Dari 10 peserta tersebut, terdiri dari lima putra dan lima putri. Sejak hari pertama pelaksanaan, peserta sangat antusias mengikuti program ini. Mereka terus dituntun oleh pembina agar bisa menghafal 30 juz selama jangka waktu 1 tahun.
Namun, saat ini, progres hafalan peserta cukup memuaskan. Pasalnya, terdapat peserta yang sudah hafal 27 juz padahal program ini baru berjalan sembilan bulan. Dia menargetkan, hafalan 30 juz bisa rampung sampai 3 pekan ke depan.
“Rata-rata sudah hafal 25 juz dan bisa hafal 30 juz sampai bulan depan. Paling tinggi hafalannya 27 juz, kami target 3 minggu lagi bisa hafal 30 juz,” bebernya, Minggu (3/10/2021)
Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sinjai atas ditunjuknya Ponpes Syiar Islam menjadi pencetak hafiz qur’an. Dia berharap, agar program ini terus dilanjutkan untuk memperbanyak penghafal Al-Qur’an di Bumi Panrita Kitta.
“Semoga, Pak Bupati beserta keluarga diberikan kesehatan dan terus membuat program-program yang luar biasa seperti program tahfiz ini,” harapnya.
Salah seorang peserta tahfiz asal Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Natasyila juga mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan menjadi penghafal qur’an melalui program tahfiz qur’an.
Berkat program ini, sebentar lagi dirinya bisa menghafal 30 juz Al-Qur’an. “Semoga Pak Bupati diberikan kesehatan dan program ini terus berlanjut untuk mencetak generasi qur’ani di Kabupaten Sinjai,” pungkasnya. (**)
