Mudahkan Akses Pemasaran, Pemkab Sinjai Bakal Bangun Sentra Komoditi Unggulan

Komoditi Unggulan Sinjai

0 comments

SINJAI, BB — Dalam rangka mendukung visi misi Bupati Sinjai khususnya di bidang Pertanian, sejumlah terobosan dilakukan untuk mensejahterakan Warga terutama yang terkait dalam sektor pertanian.

Melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Ke depan Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai akan membangun sentra kawasan komoditi unggulan, yang memiliki nilai probabilitas tinggi.

“Ke depan kita akan membangun sentra-sentra kawasan komoditi yang masuk pada tatanan komoditi unggulan seperti, padi, jagung, dan dalam skala holtikultura itu ada bawang merah, kentang serta, untuk perkebunan terdapat kopi dan lada,” kata Kadis TPHP Sinjai, Kamaruddin Samma.

Sentra-sentra komoditi tersebut yang akan dibangun ke depan, karena termasuk komoditi sentra unggulan di Sinjai.

Kamaruddin menjelaskan, tujuan dibangun sentra komoditi tersebut untuk memudahkan pemasaran sekaligus memudahkan dalam membangun infrastruktur pada kawasan tersebut.

“Jika komoditi dipusatkan dalam satu kawasan nantinya, Pak Bupati melihat memudahkan akses untuk infrastruktur dan memudahkan dalam aspek pemasaran. Dengan begitu, dapat meningkatkan nilai ekonomi karena profit produksi disatukan,” ujarnya.

Bahkan, jika komoditi unggulan ini dibangun dalam satu kawasan sentra, memungkinkan infrastruktur lain bisa masuk, baik dari segi perindustrian, perdagangan karena sudah ada sentra yang disediakan.

Tahun depan 2022 berencana akan fokus terlebih dahulu pada pengembangan inti antara lain di Sinjai Barat untuk Kopi Arabika, jagung mungkin kita akan fokus di Sinjai timur sebagian juga di Bulupoddo sementara ingin dipetakan.

“Terkhusus untuk komoditi Padi di tempatkan di seluruh kecamatan di Sinjai yakni, terdapat delapan kecamatan,” ucapnya.

Sedangkan bawang merah diarahkan di Sinjai Barat Balakia, Kentang di Gunung Perak, sekaligus nantinya menyebrang ke Barania sebagian, karena kebetulan masuk wilayah perbatasan. Sedangkan, komoditi Lada di Tellulimpoe,” tambahnya.

Wacana pembangunan sentra komoditi pertanian ini memang sangat sejalan dengan upaya Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), selama ini dalam mensupport para petani Sinjai dengan berbagai bantuan pertanian yang telah disalurkan ke sejumlah kelompok.

Ini juga menandakan, bahwa Pemkab Sinjai dibawa Nakhoda ASA, tidak main-main dan serius dalam meningkatkan produksi dan produktivitas di sektor tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan.

Bahkan dalam berbagai kesempatan, Bupati ASA menegaskan akan terus bersama petani di Sinjai, bagaimana mendorong petani agar melahirkan petani yang mandiri seperti program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.

“Intinya petani tidak sendirian tapi kami dari Pemerintah akan selalu ada dibelakang petani dalam mendukung dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani kedepan,” jelasnya. (**)

You may also like