SINJAI, BB — Pengrajin Besi (Pandai Besi) di Dusun Cinranae, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, mengaku bersyukur atas di bangunnya Sentra Indusri Logam di Bulupoddo.
Hal ini diutarakan salah satu Pandai Besi Muh. Darwis, saat ditemui di kediamannya, senin (20/9/2021)
Bagaimana tidak, Darwis yang sudah menjalankan karirnya sebagai pengrajin besi sejak 1997 itu telah banyak memproduksi alat-alat pertanian hingga alat keperluan dapur seperti pisau, kendati Ia masih menggunakan alat manual.
Olehnya menyikapi dibangunnya sentra industri tesebut, Muh. Darwis tidak dapat membendung rasa syukur dan bahagianya atas perhatian Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Kadis Perindustrian Sinjai yang telah membantu dan memperhatikan pengrajin besi dalam mengembangkan pekerjaan yang telah turun temurun digelutinya.
“Tentunya saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan terkhusus kepada bapak Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa dan bapak Kadis Perindustrian Sinjai yang telah memperhatikan kami sebagai pengrajin pandai besi,” ungkapnya.
Bukan hanya itu lanjut Darwis, sebagai wujud nyata perhatian Pemerintah Sinjai di bawah Nakhoda Bupati Andi Seto, dalam dua tahun terakhir ini pihaknya juga telah diberi pembinaan yang berkesinambungan.
Olehnya itu Darwis berharap dengan adanya sentra industri logam yang di siapkan oleh pemerintah daerah ini bisa meningkatkan pendapatan dan produksi mereka.
“Mudah-mudahan dengan adanya sentra industri logam ini serta alat atau mesin yang disediakan oleh pemerintah daerah ini, pendapatan dan hasil produksi kami bisa meningkat, ini juga bisa menambah pekerja baru dibidang ini,” tandas Muh Darwis, yang juga Ketua Kelompok Evi Jaya, yang memiliki 12 pengrajin yang terbina oleh Dinas Perindustrian.
Sementara itu, Muh. Saleh selaku Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, mengungkapkan tujuan dari pembangunan sentra industri logam ini adalah salah satunya menciptakan lapangan kerja dan pembinaan usaha Pandai Besi.
“Tujuannya adalah menciptakan lapangan kerja, pengembangan dan pembianaan usaha pandai besi, perbaikan kwalitas dan peningkatan produksi. Untuk langkah awal kita bina 10 kelompok pandai besi untuk di relokasi masuk ke sentra industri logam,” katanya.
Mantan Kabag Pembangunan Setdakab Sinjai ini, juga berharap kedepan pengrajin atau pandai besi di Sinjai mempunyai produk unggulan, yang berkualitas, serta dapat menyerap tenaga kerja baru, sebagaimana yang menjadi Visi dan Misi Bupati Sinjai, menciptakan Wirausaha baru dan memperluas lapangan pekerjaan.
“Salah satu harapan diadakannya sentra industri logam ini agar Sinjai kedepan punya produk yang diunggulkan dari logam, juga dapat meningkatkan kwalitas dan kwantitas agar harga lebih baik, karena sebelumnya dari dari manual beralih ke mesin,” jelas Muh Saleh.
Terpisah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang di hubungi oleh media mengatakan, bahwa Sentra Industri ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya peralatan dari hasil logam.
“Dengan adanya Sentra Industri Logam diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan nantinya para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) meningkatkan hasil produksi yang otomatis meningkatkan pendapatannya, apalagi dimasa pandemi covid-19 ini,” tandasnya. (**/red)