Deretan 5 Menteri Dengan Lonjakan Kekayaan Meningkat di Masa Pandemi

0 comments

Sejumlah pejabat negara mengalami kenaikan jumlah harta kekayaan selama pandemi Covid-19 berdasarkan catatan Komisi pemberantasan Korupsi (KPK).

Jumlah itu diketahui berdasarkan data situs web elhkpn.kpk.go.id milik KPK.

KPK mengungkapkan bahwa ada 58 persen menteri di Kabinet Indonesia Maju yang kekayaannya bertambah lebih dari Rp 1 miliar.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, dalam setahun terakhir selama pandemi Covid-19, berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, sebagian besar penyelenggara negara hartanya bertambah, termasuk sejumlah menteri Jokowi.

“Kami amati selama pandemi satu tahun terakhir secara umum 70 persen penyelenggara negara hartanya bertambah,” kata Pahala Nainggolan pada Selasa, 7 September 2021.

Sementara itu, 26 persen menteri kekayaannya bertambah kurang dari Rp 1 miliar dan hanya 3 persen pembatu presiden Joko Widodo itu yang melaporkan kekayaannya turun.

Nah, berikut menteri yang kekayaannya melonjak dimasa pandemi dari informasi yang dirangkum:

1. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melaporkan jumlah harta kekayaan terbarunya per 31 Desember 2020 mencapai Rp 2.428.784.082.978. Pada laporan LHKPN tahun 2019, mantan Wakil Menteri Pertahanan itu memiliki harta sebanayk Rp 1.947.253.281.442. Dengan demikian, harta kekayaan Trenggono naik 481 miliar, atau tepatnya Rp 481.530.801.537.

2. Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan

Berdasarkan LHKPN 2020 di laman resmi KPK, Luhut Binsar Panjaitan juga mengalami peningkatan harta kekayaan selama pandemi Covid-19. Harta kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu per 30 Desember 2020 mencapai Rp 745.118.108.997.

Dalam LHKPN Luhut per 31 Desember 2019, harta kekayaan Jenderal Purnawirawan TNI itu tercatat sebanyak Rp 677.440.505.710. Dengan data itu, dalam waktu satu tahun harta Luhut mengalami kenaikan sebanyak Rp 67.747.603.287.

3. Menhan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan

Prabowo Subianto tercatat memiliki harta kekayaan per 31 Desember 2020 mencapai Rp 2.029.339.519.335. Sebelumnya, laporan LHKPN mantan Danjen Kopassus itu per 31 Desember 2019 senilai Rp 2.005.956.560.835.

Dengan demikian, harta kekayaan Prabowo mengalami kenaikan sebesar Rp 23.382.958.500 selama setahun.

4. Menkominfo Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika

Johnny G Plate juga masuk ke dalam daftar menteri Jokowi yang hartanya melonjak selama pandemi Covid-19. Data LHKPN Johnny per 31 Desember 2020 yang dilaporkan kepada KPK tercatat sebanyak Rp 189.965.884.963.

Sebelumnya, Plate memiliki harta kekayaan sebanyak Rp. 172.201.825.921 pada laporan LHKPN per 31 Desember 2019. Dengan demikian, jumlah harta Menkominfo itu mengalami kenaikan sebesar Rp 17.764.059.042.

5. Menag Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama

Yaqut Cholil Qoumas juga tercatat sebagai penyelenggara negara yang hartanya meningkat. Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu melaporkan harta kekayaannya per 31 Desember 2020 mencapai Rp 11.158.093.639.

Sebelumnya, politisi PKB tersebut melaporkan hartanya berjumlah Rp 936.396.000 pada LHKPN per 31 Desember 2018. Dengan demikian, jumlah harta Yaqut mengalami kenaikan sebanyak Rp 10.221.697.693 selama menjabat sebagai Menteri Agama. (**)

You may also like