MAKASSAR, BB — Asap hitam membumbung tinggi tepatnya di Jalan Regge 1, Kelurahan Rappo Jawa, Kecamatan Tallo, rumah semi permanen di amuk si jago merah pada Senin (9/8/2021), sekira pukul 10. 50 WITA. Api berkobar begitu cepat dan menjilat-jilat rumah yang berada disampingnya.
Warga Jalan Regge melihat peristiwa itu bersatu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Namun api yang sudah begitu besar tak mampu dijinakkan.
Tidak lama berselang suara serine pemadam kebakaran terdengar menuju ke lokasi, setibanya tim damkar langsung melakukan penyisiran, mereka tim damkar membagi diri dengan masuk ke lorong-lorong.
Sementara personel damkar yang tengah berada di lokasi titik api berjibaku dibantu warga. Alhasil, si jago merah berhasil dipadamkan.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Aparat kepolisian Polsek Tallo pasca kebakaran langsung memasang garis polisi serta melakukan olah TKP.
Menurut pemilik rumah bernama Hj. Mia yang merupakan korban, mengatakan, api tiba-tiba muncul di lantai dua rumahnya. Dan api sudah berkobar hebat, ia hanya teriak histeris meminta tolong.
“Saya ada dirumah saat kejadian berlangsung. Api muncul diatas lantai dua. Dan api begitu cepat berkobar karena diatas lantai dua terbuat dari kayu,” kata Hj. Mia sembari mengusap air matanya.
Dia melanjutkan, jika pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021, ia menikahkan anaknya.
“Baru sehari usai pesta pengantin anakku rumahku ludes kebakar,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Plt Dinas Pemadam Kebakaran, Hasanuddin mengungkapkan, tim Damkar dengan cepat bergerak ke lokasi setelah menerima informasi.
“Ada sekitar dua puluh lebih Armada damkar dikerahkan ke lokasi. Pasalnya di lokasi sana padat penduduk. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan setelah satu unit rumah kebakar,” ujar Hasanuddin.
Kendati demikian enggan mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara jika kebakaran akibat kosleting.
“Kebakaran diduga akibat kosleting. Namun untuk diketahui pasti tentu hasilnya dari pihak kepolisian,” pungkasnya. (Rusdin)