Sang Ibu di Lutra Terkejut Lihat Kondisi Tubuh Putrinya Memprihatinkan, Terungkap Dibegitui si Paman

by Ardin
0 comments

LUTRA, BB — Entah apa dibenak pria berinisial JA ini sampai tega melakukan perbuatan tak senonoh terhadap tiga orang bocah perempuan yang merupakan keponakannya sendiri. Bahkan, aksi JA berlangsung setahun sejak tahun 2020.

Sepandai pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga, pribahasa lama ini cukup pantas dialamatkan JA, aksi bejatnya pun terbongkar kala korban mengalami kondisi tubuh yang memprihatinkan.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin melalui Kasat Reskrim AKP Amri membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, Polres Luwu Utara telah mengamankan terlapor (JA), setelah pihak keluarga korban melayangkan laporan tindak pidana pencabulan.

“Kami setelah menerima laporan menyebutkan bocah perempuan menjadi korban pencabulan dilakukan oleh pamannya sendiri, dengan cepat kami mengamankan terlapor, selanjutnya terlapor dilakukan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” kata Kasat Reskrim, Jumat (30/7/2021)

Menurut keterangan sementara terlapor, selain dirinya mengakui perbuatannya, ia juga menyebutkan bahwa aksi tak senonoh dilakukan terhadap tiga keponakannya itu sejak tahun 2020.

“Sudah setahun terlapor melakukan perbuatan tak senonoh (cabul), terhadap ketiga keponakannya dan terakhir kata terlapor bahwa dirinya mencabuli ponakannya pada Jumat 16 Juli 2021,” ungkap Kasat Reskrim menirukan keterangan terlapor.

Sementara itu Kanit PPA Polres Lutra, AIPDA Yuliani yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya lebih dulu melakukan trauma healing terhadap korban agar korban tidak trauma atas peristiwa yang dialaminya.

“Kami lebih dulu melakukan trauma healing terhadap korban agar korban tidak mengalami trauma. Yang jelas kasus ini kami tindaklanjuti dan terlapor masih dalam pemeriksaan,” kata AIPDA Yuliani.

Perwira Polisi Wanita ini menceritakan bahwa dalam kasus ini ada tiga bocah menjadi korban dari terlapor (JA), korban ketiganya adalah ponakannya sendiri berinisial AI, NU dan AD.

“Jadi kejadian itu saat terlapor (JA), sedang berada di rumah korban (NU), ia sedang menonton tv, tak lama berselang JA melihat korban bermain, entah sampai JA terbuai nafsu hingga akhirnya mencabuli bocah NU dan dua bocah lainnya AI dan AD. Aksi JA pun terbongkar saat orangtua melihat kondisi tubuh NA yang cukup memprihatinkan sehingga menanyakan NU, saat itulah NU menceritakan perihal tak senonoh dilakukan JA terhadap dirinya hingga terungkap pula dua korban lainnya AI dan DA. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan penyikan, terlapor masih dalam pemeriksaan,” pungkas Kanit PPA Polres Lutra, AIPDA Yuliani. (Kaisar)

Author : Yuniar SM

You may also like