KENDARI, BB — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kendari menertibkan pengendara roda dua dan empat yang menggunakan knalpot bising (bogar racing). Dan tidak main-main dalam razia digelar Satlantas Polres Kendari, ketika menjaring pengendara yang menjadi target operasi, pihaknya langsung menyanksi pelanggar, selain ditilang, pelanggar juga diminta untuk mengembalikan kendaraannya dalam kondisi standar.
Menurut Kanit Turjawali Polres Kendari, IPDA Zainal bahwa Satlantas POlres Kendari intens menggelar razia terhadap pengendara motor dan mobil. Razia digelar untuk menertibkan kendaraan yang tidak dalam kondisi standar produksi alias di racing.
“Penertiban kendaraan roda dua maupun empat digelar menyusul dengan adanya sejumlah aduan warga menyebutkan bahwa sejauh ini pengendara motor dan mobil cukup meresahkan, suara kendaraannya cukup bising. Apalagi disaat mereka sekelompok pengendara melintas, mereka terlibat balapan liar (Bali), dan ugal-ugalan di Jalan,” ujar IPDA Zainal menirukan aduan warga, Rabu (28/7/2021)
Aduan warga ditindaklanjuti, Satuan Lalulintas Polres Kendari turun melakukan razia di lokasi di sejumlah lokasi. Alhasil, saat razia belasan kendaraan roda dua dan empat.
“Ketika razia berlangsung mereka pengendara yang mengetahui jika kendaraan yang digunakan melanggar karena tidak dalam keadaan standar, mereka menghindari petugas. Namun meski begitu lokasi di jalan petugas membagi diri di beberapa titik dalam keadaan sigap. Dari hasil razia yang kami gelar 15 unit roda empat (Mobil), berhasil disita, pelanggar kemudian ditilang,” kata IPDA Zainal.
Tidak hanya ditilang saja sanksi yang diberikan terhadap pelanggar. Namun knalpot mobilnya yang tidak dalam keadaan standar harus memasang kembali dalam kondisi standar.
“Pelanggar sanksi tilang kemudian diminta untuk kembali memasang knalpot standar. Hal itu dilakukan sesuai dengan aturan. Olehnya itu masyarakat diharap untuk mematuhi aturan lalu lintas. Kami juga minta pengendara untuk saling menghargai warga dengan tidak menggunakan knalpot bising, sebab perihal itu dapat memicu keributan. Razia ini terus kami lakukan,” pungkasnya. (Yuniar SM)