SINJAI, BB — Warga Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi selatan dikejutkan dengan adanya temuan mayat perempuan dalam posisi tengkurap, Jumat (16/7/2021)
Aparat kepolisian Polsek Sinjai Timur dan Bhabinsa dengan cepat kelokasi setelah menerima informasi, setibanya langsung mengamankan lokasi, menyusul aparat Polres Sinjai, Polair Polda Sulsel serta tim medis dari Puskesmas setempat tiba di lokasi.
Selanjutnya petugas melakukan proses identifikasi serta mengevakuasi jasad korban ke rumah korban setelah keluarga korban menolak untuk dilakukan proses otopsi terhadap jasad korban. Mereka meminta ke petugas agar jasad korban disemayamkan di rumah duka tepatnya di Dusun Campae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur.
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan yang dikorfimasi Beritabersatu.com mengaku telah menerima informasi temuan mayat tersebut. Kata dia, mayat korban sudah dievakuasi dan dibawah ke rumahnya di Dusun Campae.
“Dari hasil identifikasi, korban diketahui seorang perempuan bernama Kartini bin Syamsul Alam usianya 25 tahun, berdomisili di Dusun Cempae, Kecamatan Sinjai Timur,” ungkap Kapolres.
Perwira dua bunga melati dipundaknya ini melanjutkan jika informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa berawal mayat perempuan itu ditemukan oleh warga dalam posisi tengkurap dan mengapung di sebuah tambak.
“Jadi awalnya warga yang biasanya hendak beraktivitas kesehariannya di tambak kaget melihat sosok mayat dalam posisi tengkurap dan mengapung di tambak, selanjutnya warga berdatangan setelah saling mengabarkan, petugas Polsek Sinjai Timur dengan sigap ke lokasi lebih dulu mengamankan lokasi sembari memasang garis police line, disamping itu mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” jelas Kapolres.
Tidak lama berselang Polres Sinjai dan tim medis Puskesmas setempat juga tiba dilokasi kata Kapolres, selanjutnya proses evakuasi dilakukan terhadap mayat perempuan mengenakan baju warna biru celana panjang warna hitam tersebut dari sebuah tambak.
“Jadi menurut keterangan yang kami terima menyebutkan jika korban diperkirakan terpleset hingga kecebur ke dalam tambak saat itulah korban bernasib nahas. Dia ditemukan dalam konisi terbujur kaku. Dan menurut keluarga korban jika korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Korban juga sebelumnya sempat dicari oleh keluarganya. Kini jasad korban diserahkan ke keluarganya setelah keluarganya menolak proses otopsi,” terang Kapolres.
Reporter : Suparman
Author : Yuniar SM
