SINJAI, BB — Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) menggelar unjuk rasa di Jalan Persatuan Raya, Perempatan Lampu Merah (Tugu Bambu), Kecamatan Sinjai Utara. Senin, (12/07/21) pagi.
Berdasarkan pantauan media ini, jumlah mahasiswa di perkirakan sekitar 50-an massa.
Mereka terlihat memblokade jalan di Persatuan Raya dan berorasi dengan menggunakan mobil pick up.
Para mahasiswa ini mendesak agar Pemerintah tidak menutup mata dan memperhatikan nasib nasib masyarakat apalagi ditengah wabah pandemi.
Salah satu orator mengatakan bahwa saat ini Pemerintah hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa melihat bagaimana masyarakatnya harus di perhatikan.
Setelah berorasi di Tugu Bambu, Jalan Persatuan Raya para mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya di Halaman Kantor DPRD Sinjai, di Tanassang.
Para mahasiswa pun kembali melakukan orasi secara bergantian dengan memegang spanduk.
” Masyarakat Tumbal Pemerintah” tulis di Salah satu spanduk.
Kemudian dari pada itu, orator menyinggung tentang pelemahan KPK, Pembelajaran Tatap Muka di lingkungan kampus, PHK, arogansi petugas, dan hak-hak tenaga kesehatan.
Massa unras ini sendiri merupakan gabungan dari Lembaga Kemahasiswaan Lingkup Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi).
Aksi unjuk rasa (Unras) mahasiswa ini dikawal dari pihak keamanan.
Berikut, 10 tuntutan Aliansi Mahasiswa UMSi kepada pemerintah:
1. Menerbitkan Perpu KPK.
2. Tolak RUU PPN.
3. Tolak Omnibus Law.
4. Tolak segala bentuk Kerusakan lingkungan.
5. Melawan tindakan pemerintah dalam menunda proses pembelajaran tatap muka.
6. Tolak pembungkaman akademik dan buka ruang demokrasi.
7. Tolak Refresifitas aparat selama pandemi
8. Evaluasi segera arogansi satgas PPKM.
9. Bayarkan hak-hak tenaga kesehatan dan naikkan Intensif tenaga kesehatan.
10. Stop PHK terhadap buruh.
(Tim)