SINJAI, BB — Perubahan cuaca yang terjadi beberapa hari terakhir, yang ditandai dengan peningkatan curah hujan cukup tinggi rentang akan terjadinya potensi bencana.
Memasuki musim penghujan, potensi yang dirasakan masyarakat di dataran tinggi seperti Sinjai Barat, Sinjai Tengah, Sinjai Borong, Bulupoddo, Sinjai Selatan dan Tellulimpoe untuk mewaspadai terjadi tanah longsor. Sedangkan wilayah kota adalah bencana banjir atau genangan air.
Oleh karena itu, Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai ancaman bahaya, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana tanah longsor dan banjir,
“Perubahan cuaca yang tidak menentu dan cukup ekstrem belakangan ini, mari kita tetap waspada, siaga menghadapi perubahan cuaca ini,” bebernya , Selasa (06/07/2021) pagi.
Selain itu, orang nomor satu dipemerintahan ini meminta kepada warga untuk perkembangan cuaca di wilayahnya. Sehingga jika ada kemungkinan buruk yang terjadi, agar sedini mungkin melakukan pencegahan.
“Kalaupun ada hal yang tidak kita inginkan, kita bisa bertindak untuk menghindari bertambahnya jumlah kerugian ataupun hal hal yang tidak kita inginkan,” tambah Bupati.
Dengan begitu, ia berharap kepada warga tetap mengedepankan aspek pencegahan dalam menghadapi ancaman bencana yang berakibat pada keselamatan jiwa manusia.
Kepada jajaran Pemerintah Kecamatan, Desa dan Lurah, Bupati ASA juga meminta untuk memantau dan siaga terhadap kemungkinan bencana, dan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
“Saya berharap kesiapsiagaan dijaga dan sadar terhadap informasi-informasi yang sudah disampaikan Pemerintah Daerah melalui Diskominfo dan BPBD Sinjai,” harapnya. (**)