MALANG, BB – Kondisi jalan Malang Selatan yang rusak sepertinya masih berlanjut, dimana kondisi jalan yang sangat meresahkan pengguna jalan baik warga sekitar ataupun bagi para pelancong yang hendak berwisata ke pantai selatan.
Pasalnya jalan tersebut dapat dibilang sangat parah berlobang, apalagi ketika di guyur hujan tentunya sangat menambah miris dan menghawatirkan.
Menyikapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, belum bisa memastikan perbaikan segera di lakukan jalan menuju area tempat wisata pantai di Malang Selatan itu.
Program perbaikan jalan rusak di malang selatan ini diprediksi molor hingga waktu yang belum ditentukan dan dipastikan.
Dalam hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Ir.Romdhoni menjelaskan,bahwah kerusakan jalan Malang selatan tepatnya di wilayah Kecamatan Bantur Kabupaten Malang, itu akibat adanya pembangunan proyek Jalur Lingkar Selatan atau pesisir pantai.
“Kerusakan jalan di areal malang selatan atau wilayah Kecamatan Bantur, itu tidak bisa di pungkiri,karena ini merupakan bagian dari kegiatan JLS dan jalan itu otomatis terlewati dan tidak terelakkan untuk dilewati angkutan alat berat proyek JLS,” jelas Romdoni ketika dikonfirmasi usai paripurna di DPRD Kabupaten Malang, senin (28/6/2021)
Perihal realisasi program perbaikan jalan, Romdoni menyebut tanggung jawab perbaikan jalan di Kecamatan Bantur itu merupakan kewenangan nasional.dan pihaknya mewaspadai atau melakukan perbaikan ringan agar tidak terlalu parah dan Saat ini perbaikan masif dan permanen belum bisa dilakukan.
“Untuk saat ini perbaikan jalan tersebut kita lakukan dengan penangana ringan mulai dari tanah-tanah yang bergelombang itu diratakan supaya tidak terlalu parah,” terang Romdoni.
Menurutnya proyek, pembangunan JLS tersebut diprediksi rampung pada tahun 2022.tahun depan
“Program proyek JLS Malang selatan itu, informasi yang kita dapat itu rampung 2022, mudah-mudahan di awal tahun bahkan kalau bisa akhir tahun 2021 ini rampung,” jelas Romdoni.
Kerusakan jalan di areal Malang Selatan tepatnya di Desa Srigonco, dapat dibilang jalur yang dapat melintas pada jembatan yang secara kasat mata Uda usa atau tinggal finishing, Romdhoni menyikapi.
“Untuk Jembatan Srigonco kita harus benar-benar siap dulu ,baik belum atau sesudahnya, karena saat ini aktivitas angkutan JLS masih berlangsung. artinya jangan sampai ini kita perbaiki tapi nanti rusak lagi.jadi kita juga harus perhatikan itu semua,” tutupnya. (Yanti)
