Kisruh Musda Partai Golkar Sinjai, 5 PK Tolak Pendaftaran Ulang Calon Ketua

by Ardin
0 comments

SINJAI, BB — Sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Sinjai, mendatangi Kantor Sekretariat Partai Golkar Sinjai, senin (21/6/2021) untuk melayangkan Surat pernyataan bersama, terkait adanya proses pendaftaran ulang bagi bakal calon ketua partai Golkar kabupaten Sinjai pada tanggal 21 s/d 22 Juni 2021.

Surat Pernyataan bersama para Ketua PK Partai Golkar se Kabupaten Sinjai, yang tergabung dari PK Sinjai Barat, Pulau Sembilan, Sinjai Borong, Bulupoddo, dan Sinjai Timur, tersebut sehubungan dengan selalu tertundanya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Sinjai, yang merupakan agenda konsolidasi kelembagaan Partai yang sangat mendesak, serta semakin simpang siurnya informasi organisasi yang mereka dapatkan.

Ketua PK Partai Golkar Pulau Sembilan, Hj. Fitrawati, dalam kesempatan itu, bersama para ketua Kecamatan Partai Golkar lainnya menyampaikan pernyataan dan meminta penjelasan resmi terhadap beberapa hal, diantaranya jadwal pelaksanaan Musda Partai Golkar kabupaten Sinjai.

Mereka juga mempertanyakan, bahwa sejak penunjukan Nasran Mone selaku PLT ketua Partai Golkar Sinjai, mereka belum pernah sekalipun selaku Pimpinan Kecamatan diajak bicara/konsultasi dan rapat resmi di partai Golkar Kabupaten, seperti yang sering dan memang seharusnya selalu dilakukan, oleh pimpinan partai Golkar Kabupaten sebelumnya.

Tak hanya itu, mereka juga mempertanyakan status kepengurusannya selaku pimpinan kecamatan Partai Golkar saat ini, Apakah benar bahwa, secara sepihak dan tanpa pernah berkonsultasi sebelumnya, telah mengganti dan mem PLT kan mereka selaku Pimpinan Kecamatan Partai Golkar di wilayah mereka masing-masing.

“Jika benar, perlu kami ingatkan, bahwa kepengurusan kami adalah sampai terlaksananya musyawarah kecamatan (MUSCAM) partai Golkar yang akan dilaksanakan setelah selesainya pelaksanaan MUSDA X partai Golkar Kabupaten Sinjai (sesuai SK perpanjangan kepengurusan yang telah dikeluarkan oleh DPD II partai Golkar Kabupaten Sinjai sebelumnya) dan karna itu keputusan pergantian kami yang saudara keluarkan HARUS BATAL DEMI HUKUM,” jelasnya.

Lebih lanjut, mereka juga meminta alasan dan prinsip sehingga melakukan proses pendaftaran ulang bagi bakal calon ketua Partai Golkar Kabupaten Sinjai pada tanggal 21s/d 22 Juni 2021, padahal proses yang sama telah selesai dilakukan oleh kepengurusan sebelumnya pada tanggal 09 s/d 19 Maret 2021, serta telah melaporkannya ke DPD I partai Golkar Sulawesi Selatan, dimana kemudian telah ditindak lanjuti dengan melakukan uji kelayakan bakal calon pada tanggal 09 April 2021 terhadap 2 orang bakal calon ketua (Kahar Kantao dan Kartini Ottong) oleh DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar.

“Bagi kami, tindakan saudara untuk melakukan proses pendaftaran ulang bagi bakal calon adalah mengada- ada, kontraproduktif dan berpotensi memicu konflik internal antar sesama kader PD saat semakin mendesaknya waktu untuk merampungkan konsolidasi organisasi dan kelembagaan sampai di tingkat desa dan kelurahan,”

“Olehnya itu, kami menuntut agar saudara membatalkan proses pendaftaran ulang tersebut dan segala hasilnya Harus dinyatakan Batal Demi Hukum,” tegas Fitrawati.

Mereka juga menilai Tindakan Plt Ketua (Nasran Mone red) untuk membubarkan dan mengganti seluruh Panitia pelaksana dan Panitia pengarah Musda sebelumnya adalah berlebihan, mengada-ada dan kontraproduktif serta berpotensi memicu konflik internal, karena itu Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum.

“Sesungguhnya jika Pengurus Kabupaten Lainnya mempunyai kepekaan yang tinggi maka harusnya segera melanjutkan saja seluruh proses yang sudah dilaksanakan oleh kepengurusan sebelumnya, karena sudah dilakukan sesuai proses yang ada, serta sesegera mungkin menetapkan tanggal pelaksanaan Musda Kabupaten agar kita dapat segera melanjutkan proses konsolidasi di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan,” pintanya.

Terakhir, mereka meminta Bahwa untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar, maka sudah saatnya untuk menyerap dan memberi ruang yang lebih luas kepada seluruh komponen Bangsa (Kader maupun simpatisan lainnya) untuk turut serta menyumbangkan energinya di Partai Golkar Bukan Sebaliknya.

“Sudah saatnya kita-kita lebih menghargai perbedaan pendapat dan pilihan dalam sebuah kontestasi dalam Musda, bukan justru melakukan Politik Bumi Hangus, dimana semua orang yang tidak sejalan di bumi hanguskan,”

“Percayalah tabiat dan kebiasaan membumi hanguskan orang yang berbeda pendapat di dalam Partai kita, akan semakin menggerus / mengkerdilkan Partai Golkar di Masa depan, satu per satu kader dan calon kader kita akan menjadi takut berpendapat dan pada akhirnya akan meninggalkan Partai Golkar itu sendiri,” tandasnya.

Senada yang disampaikan Hj Fitrawati, lewat pernyataan bersama para Ketua PK Partai Golkar Sinjai, H. Basri Rahman dalam kesempatan itu juga menegaskan dan meminta agar pendaftaran yang kedua bakal Calon Ketua ini agar dihentikan dan melanjutkan proses sebelumnya yang telah berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Jadi kami tegaskan dan minta agar proses pendaftaran kedua ini agar dihentikan,” kuncinya.

Sementara itu, Panitia pendaftaran Calon Ketua Golkar Sinjai, Muh. Suyuti Amin, yang ditemui mengatakan dirinya menghargai aspirasi atau pernyataan yang disampaikan tersebut, namun demikian Karena ini perintah Partai berdasarkan keputusan Pleno DPD II Partai Golkar, maka penjaringan jalan terus.

Kemudian terkait penjaringan sebelumnya, Suyuti mengaku bukan domainnya untuk itu karena itu pada kepengurusan sebelumnya.

“Yang intinya penjaringan hari ini adalah, penjaringan yang dilakukan oleh kepengurusan baru, dibawah pimpinan pak Nasran Mone sebagai ketua dan Asriana sebagai Sekretaris,” terangnya.

Dari pantauan Media, pada hari yang sama Andi Kartini Ottong, yang juga wakil Bupati Sinjai, telah resmi mendaftarkan dirinya pada Panitia pendaftaran bakal Calon Ketua Golkar Sinjai Versi Nasran Mone siang tadi.

Sekedar Diketahui, sebelumnya Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Nasran Mone menggelar Rapat Pleno di Kantor Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Rabu (9/6/2021) lalu.

Dalam rapat tersebut, Nasran Mone memperkenalkan dirinya kepada pengurus DPD II Golkar Sinjai. Ia menjabat sebagai Plt Ketua Golkar Sinjai setelah dipercayakan oleh Ketua DPD 1 Golkar Sulsel 24 Mei lalu. Sebab masa jabatan Plt Ketua Golkar Sinjai, Andi Iskandar Latief telah berakhir.

Agenda rapat lainnya saat itu, yakni membatalkan SK Musda yang diketuai oleh Andi Iskandar Latief.

“Termasuk proses Musda oleh Plt Andi Iskandar semua kita batalkan demi hukum. Termasuk penjaringan, pendaftaran bakal calon ketua hingga pencabutan SK Panitia Musda lama dan membentuk panitia (SC dan OC) yang baru kembali,” katanya.

Selain itu, semua pimpinan cabang diganti agar partai yang dipimpinnya di Bumi Panrita Kitta bisa bergerak.

Kendati demikian jadwal Musda Golkar Sinjai belum mereka tentukan. Untuk sementara ia koordinasikan dengan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel mengenai waktu pelaksanaan Musda Sinjai. (**/Red)

You may also like